Sabtu, 20/04/2024 05:22 WIB

Waduh, Pasien Positif Corona di Jatim Melonjak jadi 386 Orang

Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat, khususnya di Surabaya, agar tetap tenang dan menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Istimewa)

Surabaya, Jurnas.com - Pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur langsung melonjak dratis. Hingga Minggu (12/4/2020) petang, pasien positif menjadi 386 orang dibandingkan sehari sebelumnya 267 orang.

"Kenaikannya memang signifikan, yaitu 119 pasien, terutama di Surabaya yang naiknya dua kali lipat, dari 97 orang ke 180 orang atau bertambah 83 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (12/4/2020) malam.

Selain di Kota Pahlawan, kenaikan pasien terkonfirmasi positif juga terjadi di Sidoarjo dan Lamongan, yang tambahannya sama-sama mencapai 10 orang sehingga total pasiennya masing-masing 31 orang dan 23 orang.

Tambahan pasien berikutnya Gresik, yaitu empat orang, kemudian Situbondo dan Tulungagung masing-masing bertambah tiga orang, lalu Kabupaten Kediri tambahan dua orang.

Berikutnya, tambahan satu orang masing-masing di Jombang, Bangkalan, Pamekasan serta Kota Probolinggo.

Kedisplinan dan informasi yang komprehensif, kata Khofifah, menjadi titik penting agar pasien COVID-19 di wilayahnya tak semakin tinggi jumlahnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengimbau masyarakat, khususnya di Surabaya, agar tetap tenang dan menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

"Harus ada evaluasi detail. Semua pihak sudah menganjurkan masyarakat tetap tinggal di rumah, menggunakan masker, menerapkan physical distancing, berjemur di matahari pagi dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.

Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.394 orang atau berkurang dari data sehari sebelumnya 1.383 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 14.092 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 13.658 orang.

Terkait status daerah terjangkit atau "zona merah", totalnya tetap 32 kabupaten/kota atau hanya menyisakan enam daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif COVID-19.

KEYWORD :

Virus Corona Covid-19 Jawa Timur Pasien Khofifah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :