Minggu, 28/04/2024 20:02 WIB

Akhir Sesi I, Saham Produsen Rokok Masih Melemah

Akhir sesi I, IHSG bergerak menguat namun emiten produsen rokok masih menunjukkan pelemahan

Ilustrasi IHSG

Jakarta - Akhir sesi I, Senin (22/8/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup bertambah 2,493 poin (0,05%) ke 5.418,528.

Sementara kelompok 45 saham unggulan dalam indeks LQ45 ditutup menguat 0,235 poin (0,03%) ke 931.642.

Tujuh sektor menguat, sementara 3 sektor lainnya melemah.

Sektor aneka industri mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 2,57%. Sementara pelemahan tertinggi terjadi di sektor consumer goods sebesar 0,70%.

Sebanyak 137 saham naik, 146 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 159.092 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,362 miliar saham senilai Rp 3,454 triliun.

Dana asing masuk tercatat Rp 206,927 miliar.

Akhir sesi I ini, sejumlah saham produsen rokok masih anjlok dan masuk dalam jajaran top losers.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers antara lain:

1. PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 475 poin (2,83%) ke Rp 17.275
2. PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) naik 300 poin (5,00%) ke Rp 6.300
3. PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) naik 295 poin (19,93%) ke Rp 1.775
4. PT Astra International Tbk (ASII) naik 250 poin (3,09%) ke Rp 8.350.
5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 250 poin (1,2%) ke Rp 20.400.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers diantaranya:

1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1.225 poin (1,80%) ke Rp 66.800
2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 70 poin (1,73%) ke Rp 3.970
3. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 300 poin (2,80%) ke Rp 10.425
4. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) turun 350 poin (2,40%) ke Rp 14.250.

KEYWORD :

IHSG Bursa Saham




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :