Rakor Pembangunan Pertanian TOT PKL II dan Pendampingan Kostratani Papua Barat dan Perbatasan RI-PNG di Hotel Valdos (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Pendidikan Kementerian Pertanian (Kementan), Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari mempersingkat Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor Pembangunan Pertanian TOT PKL II dan Pendampingan Kostratani Papua Barat dan Perbatasan RI-PNG yang sejatinya berlangsung selama tiga hari di Hotel Valdos, Manokwari dipersingkat durasinya menjadi satu hari saja.
"Sesuai instrusksi Menteri Pertanian yang dilanjutkan dengan imbauan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian untuk menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang khususnya di zona merah penyebaran corona virus, kami menyampaikan kegiatan yang sejatinya hingga kamis mendatang, kami padatkan hingga hari ini saja," uja Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta, Selasa (17/3).
Meski Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pada Senin (16/3) memastikan, semua aktivitas berjalan normal di Papua Barat, namun Purwanta mengambil kebijakan untuk mempersingkat durasi rakor tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Detia Tri Yunandar pasca kegiatan mengaku sudah mendapatkan gambaran untuk menyusun program pendampingan meski rakor tersebut hanya berjalan sehari.
"Kami sudah mendapat gambaran untuk menyusun program pendampingan mahasiswa dan kegiatan yang semula dijadwalkan berjalan pada 1 April 2020, kami tunda sambil melihat kondisi yang ada," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Manokwari Selatan, H. Bua menyampaikan rasa terima kasih dengan adanya Program PKL II dan Penampingan dari Polbangtan Manokwari yang pada 2008 masih bernama Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP).
"Mahasiswa dari STPP cukup memberikan apresiasi. Berhasil menjalankan kegiatan bersama kami dan masyarakat, semoga Mahasiswa Polbangtan juga dapat membantu kami khususnya dalam bidang teknologi informasi," jelasnya.
KEYWORD :Polbangtan Manokwari SDM Pertanian Virus Corona Pendemi Global Purwanta
