Kamis, 18/04/2024 20:04 WIB

Awasi Anggota Dewan di KTI yang Terindikasi Korupsi, KP2IT Akan Gandeng KPK

Presiden KP2IT, M. Ebit BT. SH

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur (KP2IT) Ebit B.T, SH mengatakan pihaknya bakal mengawasi para anggota DPR RI yang pernah menjabat atau yang saat ini sudah terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil pemilihan Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang terindikasi kasus penyuapan dan gratifikasi ataupun kasus Korupsi.

Menurutnya, pihaknya, saat ini sudah memiliki data yang akurat. Untuk itu, dia berharap agar data - data tersebut bisa digunakan sebagai bahan acuan untuk dikorelasikan dan pertimbangan para penegak hukum seperti KPK, Kepolisian RI dan Kejaksaan dalam kerangka melakukan klarifikasi dan penguatan saat menginvestigasi.

Selain itu, data tersebut juga dapat menjadi acuan dan pertimbangan penegak hukum untuk menyelidiki dugaan korupsi anggota DPR RI dari Kawasan Timur Indonesia yang terlibat dalam permainan Legislasi dan budgeting terutama yang pernah bersentuhan dengan komisi anggaran dan komisi yang lain di DPR RI.

"Kami KP2IT mempunya list by name by data indikasi korupsi yang bisa menyeret beberapa pejabat anggota dewan DPR RI yang terindikasi Korupsi, ini terlihat dari beberapa kasus yang dulu sampai saat ini terkatung-katung akibat pemeriksaan yang belum selesai," kata Ebit, di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Ebit berharap, moralitas para dewan dari dapil kawasan timur indonesia untuk menggunakan hak legislasi dan hak budgeting sesuai dengan etika profesi dewan dan sebagai wakil rakyat yang amanah. 

"Agar jangan hanya menjadi simbol rakyat di parlemen namun tidak pernah memperjuangkan hak rakyat di KTI tetapi yang timbul adalah memperkaya diri dan kelompok dibanding dengan memperjuangan kesejahteraan rakyat di KTI," katanya.

Tak hanya itu, KP2IT juga melihat bahwa ada fenomena yang belum terpecahkan di parlemen. Seperti persoalan moralitas anggota dewan yang suka apatis dan praktis dengan menghalalkan segala cara untuk memperkaya harta kekayaan ketimbang membuat dan memperjuangkan hak rakyat.

"Sehingga ini menjadi tugas utama bagi Kami KP2IT untuk mengkritik dan mengoreksi kinerja para anggota dewan khususnya dari kawasan Timur Indonesia," kata Ebit

"Dan kami akan mendorong dan akan melakukan kerjasama dengan KPK dalam pemberantasan KKN di tubuh parlemen dan isu ini pun akan kami kerjasamakan dan perkuat di Media besar terutama Media TV,Koran dan media Online," tambah dia.

Selain itu, lanjut Ebit, KP2IT juga akan melakukan aksi nyata dengan turun ke jalan membawa massa sebanyak 5000 orang masyarakat KTI yang ada di jabodetabek.

Kemudian, KP2IT juga akan melibatkan semua DPD KP2IT di daerah dan akan berjalan serentak di seluruh daerah Kawasan Timur Indonesia untuk melakukan aksi demontrasi di beberapa titik pusat pemerintahan.

"Kami akan melakukan aksi di KPK, Istana Negara,Gedung DPR RI, Kejaksaan RI dan Kepolisian RI, agar aspirasi KP2IT bisa di dengar dan dilaksanakan oleh para lembaga-lembaga negara tersebut,"katanya.

Menurut Ebiet, semangat KP2IT melakukan aksi turun ke jalan lantaran ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia Timur dalam menyuarakan persoalan anggaran negara yang di peruntukan untuk kepentingan masyarakat di kawasan timur Indonesia yang nominal yang cukup besar.

" Anggaran untuk daerah KTI yang di ketuk oleh DPR RI di era pemerintahan Jokowi ini sangat besar. Proses budgeting harus dilakukan dengan transparansi dan akuntable untuk pembangunan di kawasan timur Indonesia bisa berjalan dengan baik demi tercapai kesejahteraan rakyat di kawasan timur Indonesia dan menjadi fokus pemerintahan saat ini sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur di kawasan Timur Indonesia," tuturnya.

KEYWORD :

KP2IT Korupsi Ebiet DPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :