Rabu, 09/10/2024 17:35 WIB

Stok Beras Melimpah, Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Panik Berlebihan

Stok beras mencapai 1,6 juta ton yang tersimpan di 1.647 unit gudang-gudang Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Sugiarto menegaskan kondisi perberasan Indonesia lima tahun ke depan tetap tersedia bahkan selalu tersedia lebih dari cukup sepanjang waktu.

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta masyarakat tak panik berlebihan soal ketersedian beras menyusul masuknya virus corona ke Indonesia.

Hal itu disampaikan didampingi Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) saat mengunjungi Komplek Pergudangan Bulog di Kelapa Gading Jakarta Utara yang, Rabu (4/2).

"Insyaallah stok beras aman. Kecemasan dan panik berlebihan tidak menjawab persoalan. Pemerintah serius melindungi masyarakat. Kita hadapi bersama ya, percayalah, bersatu selalu menguatkan kita," ujar Buwas.

"Kita saksikan sendiri Bulog mampu menyediakan beras untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dengan stok beras yang tersimpan di unit-unit Gudang Bulog seluruh Indonesia," sambungnya.

Hingga saat ini, stok beras mencapai 1,6 juta ton yang tersimpan di 1.647 unit gudang-gudang Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia.

Buwas mengatakan, ketersediaan stok beras tersebut akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun.

Khusus untuk Gudang Bulog di Jakarta, stok beras yang dikuasai ada sebanyak 334 ribu ton, ini merupakan posisi gudang dengan penguasaan stok terbesar kedua di Indonesia setelah Gudang Jawa Timur.

Sementara itu, Buwas mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras agar selalu tersedia di masyarakat.

"Tidak ada masalah. Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian beras tersebut," kata Buwas.

Bulog sendiri memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun secara offline.

Secara online bisa melalui ecommerce, seperti aplikasi Shopee yang bisa digunakan di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Medan dan Makassar.

Adapaum secara offline bisa melalui outlet-outlet milik Perum Bulog seperti Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

KEYWORD :

Virus Corona Stok Beras Budi Waseso Erick Thohir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :