Fastron Ecogreen (Foto: Pertamina Lubricants)
Jakarta, Jurnas.com – Berbagai bentuk gaya hidup ramah lingkungan sudah semakin marak dikampanyekan di tengah masyarakat dalam satu dekade terakhir, menyusul fenomena pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim.
Seolah tak mau ketinggalan, PT Pertamina Lubricants anak dari perusahaan pelat merah PT Pertamina (Persero), juga ikut serta meramaikan kampanye tersebut melalui produk pelumas anyar Fastron Ecogreen, yang diluncurkan pada September tahun lalu.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Ageng Giriyono mengatakan, Fastron Ecogreen memang khusus diformulasikan untuk kendaraan murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC), mengingat tingginya penjualan LCGC di Indonesia.
Sebagaimana data penjualan pabrik ke diler (wholesales ) yang dikumpulkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 193.293 unit LCGC laku di Indonesia sepanjang 2018. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2017 yaitu sebanyak 187.959 unit.
Fastron Ecogreen, lanjut Ageng, memiliki kandungan aditif yang lebih unggul menjaga kestabilan kekentalan, sehingga dinilai lebih baik dalam melindungi mesin. Formulasi baru ini juga diklaim lebih efektif mencegah terjadi deposit sisa pembakaran di dalam mesin.
“Fastron Ecogreen memiliki teknologi Nano Guard yakni teknologi pelumas sintesis untuk mesin bensin terbaru, dan dirancang dengan cermat untuk memenuhi persyarakat performa teratas, yang terbukti efektif melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit,” jelas Ageng dalam keterangan pers yang diterima redaksi pada Selasa (3/3).
Ageng memastikan, Fastron Ecogreen telah disesuaikan dengan kebutuhan mobil LCGC terbaru. Bahkan pelumas ini dapat digunakan untuk mesin LCGC yang dilengkap turbo (non-direct injection), dengan tujuan mendukung pengurangan emisi gas buang.
“Kami yakin dengan Fastron Ecogreen, konsumen bisa merasakan berbagai keunggulan yang lebih. Lebih irit, lebih lancar, lebih awet, lebih bersih, lebih bertenaga, resposif, dan lebih melindungi,” kata dia
Berbeda dari seri pelumas Fastron lainnya, lanjut Ageng, Fastron Ecogreen hadir dengan ukuran 3,5 liter dan dua spesifikasi, yakni 0W-20 API SN seharga Rp250.000, dan 5W-30 API SN ILSAC GF 5 seharga Rp235.000.
“Pelumas ini cocok untuk mesin mobil LCGC seperti Toyota Agya dan Calya, Honda Brio, Daihatsu Ayla dan Sigra, Datsun Go, serta Suzuki Ertiga,” jelas dia lagi.
Atas keunggulannya tersebut, Fastron Ecogreen mendapatkan sambutan positif di kalangan masyarakat. Muhsin (48) di antaranya, mengaku telah mencoba Fastron Ecogreen untuk mobil Ertiga-nya.
Menurut dia, selain karena kekentalan pelumas Fastron Ecogreen sesuai dengan anjuran pabrik, dia juga merasakan tarikan mobil lebih bertenaga sejak mencoba Fastron Ecogreen awal Januari 2020.
“Enak sih, cocok untuk mobil. Buat ngebut rasanya lebih lancar, pemakaian bensin juga bisa lebih irit,” tutur Muhsin ketika dihubungi Jurnas.com beberapa waktu lalu.
Ageng mengatakan kini pelumas anyar itu tidak hanya tersedia di Pulau Jawa, melainkan sudah merambah ke sejumlah daerah, antara lain Palembang, Riau, dan Lampung demi memenuhi permintaan pasar.
Seperti diketahui, Saat ini PT Pertamina Lubricants sudah memiliki 167 Produk yg dijual untuk pasar ritel otomotif dan industri baik secara domestik dan overseas, salah satunya produk Fastron series. Adapun "Fastron Ecogreen" menjadi varian ke-1382 secara keseluruhan.
Selain memiliki kualitas lebih dengan harga yang terjangkau, pelumas ini juga dibuat dari bahan baku sintetik yang telah didesain untuk perlindungan maksimal terhadap keausan mesin, konsumsi bahan bakar minyak (BBM), dan akselerasi optimal untuk aktivitas dalam kota.
Konsumen dan masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mendapatkan Fastron Ecogreen di General Outlet, bengkel own-channel seperti Olimart, dan SPBU Pertamina.
KEYWORD :Fastron Ecogreen Perubahan Iklim Gas Emisi Pertamina Persero
