Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menghadiri pertemuan Indonesia Malaysia Busines Council (IMBC) dengan agenda utama diskusi bersama Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Bin Mohamad yang berlangsung di Jakarta, Jumat 29/6
Kuala Lumpur, Jurnas.com - Partai Pribumi Bersatu Malaysia menolak pengunduran diri Mahathir Mohamad sebagai ketua partai. Partai tersebut tetap mendukung Mahathir untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Berbicara kepada awak media usai pertemuan dewan tertinggi Bersatu pada Senin (24/2) malam, Sekretaris Jenderal Partai Bersatu Marzuki Yahya mengatakan, anggota dewan tertinggi Bersatu dengan suara bulat menyatakan dukungan mereka untuk Mahathir.
"Kami baru saja menyelesaikan pertemuan khusus di antara anggota partai senior, dan di antara hal-hal yang baru saja dibahas adalah bahwa kami, dewan tertinggi, menolak surat pengunduran diri Tun Mahathir sebagai ketua partai," kata Marzuki dilansir dari Channel News Asia pada Selasa (25/2).
Dia menambahkan bahwa semua pengurus Partai Bersatu yang duduk sebagai anggota parlemen akan terus mendukung Mahathir ebagai Perdana Menteri Malaysia.
Sebelumnya, Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan ketua Partai Bersatu. Setelah itu, Raja Malaysia Abdullah Ri`ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri sementara.
Selama periode ini, Mahathir akan mengurus administrasi negara sampai perdana menteri baru diangkat dan kabinet baru dibentuk.
Marzuki menambahkan bahwa partai juga ingin membatalkan saran bahwa salah satu anggota parlemen atau pemimpinnya telah dikeluarkan dari partai.
"Kita semua utuh, kita masih berdiri dalam antrean, kita membangun partai ini dan kita akan menghadapi kesulitan bersama," tambah dia.
Pertemuan, yang berlangsung di markas Bersatu di Menara Yayasan Selangor, dihadiri oleh politisi senior seperti Muhyiddin Yassin, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, dan Rina Harun.
Sekitar 100 pendukung Partai Bersatu juga berkumpul di luar gedung, bersorak setiap kali seorang anggota partai keluar dan meninggalkan tempat itu.
KEYWORD :Partai Bersatu Mahathir Mohamad PM Malaysia
