Minggu, 28/04/2024 07:38 WIB

Petenis Remaja Diduga Diracun Selama Wimbledon

Laporan tuduhan tersebut diterima oleh petugas pada tanggal 5 Agustus, tentang dugaan perbuatan pidana di sebuah alamat di Wimbledon antara 1 dan 10 Juli.

Inggris - Kasus petenis remaja Inggris, Gabriella Taylor berusia 18 tahun pada bulan lalu, sedang diselidiki kepolisian yang diklaim diracun di Wimbledon.  Dia sempat menghabiskan empat hari waktunya dalam perawatan intensif setelah menjadi sakit selama pertandingan perempat final remaja perempuan.

Milena Taylor, ibu sang petenis, mmengatakan  kepada BBC bahwa masalah itu sedang ditangani oleh polisi. Ia juga mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa putrinya sudah 'dekat dengan kematian.'  Petenis itu tinggal di lingkungan yang benar-benar sehat dan karenanya tidak mungkin baginya untuk sekedar jatuh sakit biasa.

Pekan lalu pemain yunior itu berbicara kepada BBC Sport tentang penyakit misterius yang menjangkitinya selama turnamen. Ia mengatakan, "itu adalah pengalaman yang mengerikan, peristiwa terburuk dalam hidup saya."

Sebuah pernyataan polisi mengatakan laporan tuduhan tersebut diterima oleh petugas pada tanggal 5 Agustus, tentang dugaan perbuatan pidana di sebuah alamat di Wimbledon antara 1 dan 10 Juli. "Tidak diketahui di mana atau kapan racun itu tertelan," tambah juru bicara polisi. (bbc)

KEYWORD :

Gabriella Taylor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :