Kamis, 25/04/2024 22:33 WIB

Idris Laena: Pancasila Ideologi yang Ramah Bagi Semua Agama

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Idris Laena

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Fraksi Golkar MPR RI, Idris Laena menilai bahwa pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyudi tentang agama menjadi musuh terbesar pancasila sudah salah kaprah.

"Pendapat yang mengatakan bahwa musuh besar Pancasila adalah Agama tidak benar sama sekali. (Sebab) Sejarah menunjukkan betapa Ramahnya Pancasila terhadap Agama," kata Idris Laena, Kamis (13/02/2020).

Terbukti, lanjut Idris, sejak pidato Bung Karno 1 Juni 1945 sampai kemudian dirumuskan dalam Piagam Jakarta, khususnya pada sila pertama yang mencoba mengakomodir kelompok islam pada saat itu.

"(Ini) membuktikan betapa Pancasila sangat ramah terhadap isu Agama ini dan kemudian setelah Proklamasi 17 agustus 1945, para pendiri bangsa ini menghadirkan konstitusi yang kemudian tiap tgl 18 Agustus kita peringati sebagai Hari Konstitusi, Sekali lagi membuktikan bahwa rangkaian peristiwa itu, menunjukkan Pancasila sangat ramah terhadap agama, khususnya agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar ini, pada hakekatnya, pancasila dirancang menjadi ideologi yang universal.

"Bayangkan saja, sila pertama Ketuhanan yang maha esa, yang berarti secara terbuka mengakomodir agama-agama, yang menunjukkan bahwa pandangan yang mengatakan bahwa musuh besar Pancasila adalah agama, tidak benar sama sekali," katanya.

Pada kesempatan ini, Idris juga mengatakan bangsa indonesia seharusnya sangat bangga memiliki ideologi Pancasila.

"Kita bangsa Indonesia patut bersyukur, bahwa harmonisasi Pancasila dengan agama-agama yang diakui di Indonesia dapat kita rasakan dengan baik dibandingkan negara lain yang bahkan dalam satu agama saja karena perbedaan mazhab bisa menimbulkan pertentangan,"katanya.

KEYWORD :

Idris Laena DPR Pancasila




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :