Kamis, 18/04/2024 13:21 WIB

Zulhas: PAN Tidak Mau Bermusuhan Dengan Banyak Orang

PAN harus menjalin hubungan baik dengan partai mana pun, untuk memperbaiki posisi di Pemilu 2024. Atau setidaknya PAN tidak bermusuhan dengan banyak orang.

Zulhasan di hadapan Pimpinan dan anggota Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPP IARMI) DKI Jakarta, di Auditorium PT Pelni Pusat, Jakarta, Sabtu (30/6).

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai pertarungan pada pemilu 2024 akan lebih berat tinimbang 2019 lalu.

Ia pun meminta para kader partai berlambang matahari terbit ini untuk menyiapkan diri, jangan lagi melihat masa lalu tapi menatap masa depan.

"Pemilu 2024 akan lebih berat daripada 2019. Kita harus siap, karena semua parpol sudah mulai menata diri," ujar Zulhas, Kamis (13/2/2020).

Zulhas mencetak rekok menjadi Ketum PAN dua periode, setelah dalam Kongres V terpilih melalui proses yang dramatis dan demokratis.

Di tangan Zulhas, banyak yang menyebut arah kebijakan PAN terhadap pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin tak akan ada perubahan. Artinya PAN tak akan menjadi oposisi pemerintah.

Lantas banyak juga yang bertanya-tanya, bagaimana nasib PAN pada pemilu 2024, jika tetap mendukung Jokowi alias tidak mau jadi oposisi.

Soal oposisi atau tidak, Zulhas memastikan PAN tak akan mengikuti jejak PKS yang tegas menjadi pengkritis pemerintahan Jokowi.

"Kalau oposisi itu sudah diambil taglinenya oleh PKS. Kalau kita ikut masuk ke isu oposisi yang sudah diambil oleh temen partai PKS, akan sangat merugikan kita kalau kita ikut bergerak ke kanan sekali kita kalah, kalah kita," ujar Zulhas.                 

Baginya, PAN harus menjalin hubungan baik dengan partai mana pun, untuk memperbaiki posisi di Pemilu 2024. Atau setidaknya PAN tidak bermusuhan dengan banyak orang.

KEYWORD :

Zulkifli Hasan Partai Amanat Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :