Kamis, 25/04/2024 05:54 WIB

Program Doktoral Perdana UT Digandrungi Peminat

Buktinya, hingga hari ini sudah 150-200 orang mendaftar di dua program studi (prodi) yang disediakan. Padahal kuota yang dibuka hanya 100 mahasiswa.

Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat menyebut program doktoral (S3) yang baru dibuka tahun ini, rupanya banyak diminati oleh masyarakat.

Buktinya, hingga hari ini sudah 150-200 orang mendaftar di dua program studi (prodi) yang disediakan. Padahal kuota yang dibuka hanya 100 mahasiswa.

"Yang kita terima cuma 100. Makanya kami harus seleksi siapa yang di antara mereka yang pas diberikan kesempatan pertama," ujar Ojat pada Rabu (12/2) di Jakarta.

Ojat mengakui adanya seleksi masuk ini pada dasarnya tidak sesuai dengan semangat pendidikan jarak jauh yang diusungnya, di mana UT membuka kesempatan bagi siapapun untuk belajar di pendidikan tinggi.

"Tapi karena saat pendaftaran kita ingin memberikan kualitas layanan yang baik, maka kita menerima jumlah mahasiswa yang sedikit dulu lah," terang dia.

Ojat menambahkan, dibukanya kuota hanya untuk 100 mahasiswa juga merupakan bagian dari pilot run. Sebab setelah ini dia masih akan mengevaluasi kelemahan dan masalah yang mungkin dihadapi di masa depan.

"Sehingga semester depan ketika membuka lagi untuk jumlah yang lebih banyak, kita tidak dihadapkan pada masalah-masalah yang signifikan," kata Ojat.

Tahun ini, Universitas Terbuka membuka dua prodi untuk jenjang doktoral, yakni prodi manajemen dan prodi administrasi publik. Dari kedua prodi tersebut, lanjut Ojat, manajemen menjadi prodi yang paling diincar.

KEYWORD :

Universitas Terbuka Program Doktoral Ojat Darojat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :