Jum'at, 26/04/2024 07:34 WIB

Jumlah Tewas Akibat Virus Corona 169 Orang

Sejumlah maskapai mengurangi penerbangan sementara waktu ke Negeri Tirai Bambu itu, mulai dari British Airways, Lufthansa ke Canada Air hingga American Airlines.

China mengonfirmasi kasus kematian akibat virus corona di luar Kota Wuhan (Foto: science news)

Beijing, Jurnas.com - Jumlah kematian akibat virus corona China meningkat menjadi 169 orang. Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona mengkonfirmasi 37 kematian baru. 

Meskipun sebagian besar kasus virus corona di Hubei, namun kasus tersebut juga sudah terdeteksi di tempat lain di China dan di setidaknya 15 negara lain.

Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan kembali secara tertutup di Jenewa pada Kamis (30/1)
untuk memutuskan apakah penyebaran virus yang cepat sekarang merupakan keadaan darurat global.

"Dalam beberapa hari terakhir perkembangan virus, terutama di beberapa negara, terutama penularan dari manusia ke manusia, membuat kami khawatir,"  kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus  pada konferensi pers pada Rabu (29/1).

"Meskipun jumlah di luar China masih relatif kecil, mereka memiliki potensi wabah yang jauh lebih besar," tambahnya.

Sementara itu, sudah banyak pemerintah asing mulai menerbangkan warganya dari Hubei. Amerika Serikat (AS) sudah menerbangkan sekitar 200 warganya keluar dari Wuhan, ibukota Hubei di mana sebagian besar kasus terkonsentrasi.

Prancis, Inggris, dan Kanada juga sudah melakukan evakuasi.

Efek dari virus tersebut sangat membebani perekonomian China, terbesar kedua di dunia. Sejumlah perusahaan memotong perjalanan bisnis dan wisatawan membatalkan perjalanan.

Sejumlah maskapai mengurangi penerbangan sementara waktu ke Negeri Tirai Bambu itu, mulai dari British Airways, Lufthansa ke Canada Air hingga American Airlines.

KEYWORD :

Gejala Virus Corona Darurat Virus Corona Asia Tenggara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :