Jum'at, 19/04/2024 08:47 WIB

Menlu Pertimbangkan Opsi Evakuasi WNI dari Hubei

Namun untuk merealisasikan opsi tersebut, Menlu RI mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan pemerintah China.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sedang mempertimbangkan wacana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Hubei, China, menyusul wabah virus korona.

Namun untuk merealisasikan opsi tersebut, Menlu RI mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan pemerintah China.

"Opsi ini kita buka. Sehingga opsi ini harus kita bahas dengan otoritas Tiongkok," kata Menlu Retno di Kantor Kementeriaan Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Jakarta pada Selasa (28/1).

Selain itu, lanjut Retno, dia juga akan melakukan komparasi kebijakan dengan negara-negara yang warga negaranya juga sedang berada di Kota Wuhan, Hubei, China.

"Kemarin saya bicara dengan Menlu Australia yang juga sedang menyiapkan (opsi evakuasi). Sekali lagi, opsi itu terbuka, kita siapkan semuanya, termasuk komunikasi dengan otoritas Tiongkok, karena ada aturan-aturan yang ada, di antaranya mengenai masalah karantina," jelas dia.

Hingga hari ini, ratusan WNI termasuk pelajar di Provinsi Hubei, China kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Pasalnya banyak pertokoan yang tutup akibat penyebaran virus korona yang telah membunuh 100 orang dan menginfeksi 4.000 orang.

"Masih ada 3-5 hari, oleh karena itu kita berusaha untuk memenuhi kebutuhan logistik ini. Tentunya cara memenuhinya tidak semudah kalau posisi kota itu normal," ujar Menlu Retno.

Selain kebutuhan pokok yang kian menipis, kata Retno, WNI juga harus mengeluarkan ongkos yang lebih tinggi untuk membeli barang keperluan di toko-toko yang masih tersedia.

Karena itu, dia memastikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) tetap menjalin komunikasi dengan otoritas China, serta perwakilan para pelajar, guna memberikan bantuan.

"Kita komunikasi terus dengan mereka, semua hotline terbuka. Dan dari hasil pertemuan dengan perwakilan diplomatik di Beijing, otoritas Tiongkok juga menyiapkan hotline 24 jam bagi warga negara asing yang berdomisili di wilayah yang dikarantina di Provinsi Hubei," tandas dia.

KEYWORD :

Virus Korona China Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Provinsi Hubei




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :