Senator Amerika Serikat (AS) Mitch McConnell (Foto: AP)
Washington, Jurnas.com - Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS) asal Partai Republik Mitch McConnel, menyatakan siap `membebaskan` Presiden Donald Trump dari upaya pemakzulan.
Sebagaimana diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Kamis (19/12) pagi, resmi melengserkan Trump dalam sebuah pemungutan suara, di gedung legislator.
Namun pemakzulan belum final. Hasil voting masih akan dibawa ke Senat AS, untuk kemudian disetujui oleh Kongres AS pada Januari mendatang.
Dikutip dari Financial Times, McConnell menegaskan bahwa dia tanpa basa-basi akan membebaskan Trump dari kasus Ukrainagate, dan melindungi investasi politik Partai Republik untuk pemilihan umum 2020.
Sebab diketahui, Partai Republik saat ini memegang 23 dari total 35 kursi Senat, yang akan dipilih kembali tahun depan.
"Kami tidak membuat pemakzulan, kami menghakimi mereka," kata McConnell pekan ini.
"Bukan tugas Senat mencari-cari kesalahan. Itu tidak akan adil untuk keadilan," lanjut dia.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Kendati tampaknya pembebasan Trump akan berjalan mudah, McConnell rupanya juga masih menyimpan kekhawatiran.
Menurut seorang mantan pembantu Senat yang berbicara anonim, sejumlah senator Republik antara lain Ben Sasse dari Nebraska, Susan Collins dari Maine, Lisa Murkowski dari Alaska, dan Mitt Romney dari Utah rentan membelot.
Sementara Demokrat, guna memuluskan upaya pemakzulannya, membutuhkan setidaknya dua pertiga dukungan Senat, termasuk 20 anggota Senat AS dari Partai Republik.
"Ada senator (republik) yang bekerja dengan Demokrat, dan sangat lelah dengan kontroversi Trump. Orang-orang seperti itu yang membuat McConnell sangat gugup," ungkap sumber tersebut.
KEYWORD :Pemakzulan Presiden AS Donald Trump Senat Mitch McConnell
