Sabtu, 20/04/2024 22:29 WIB

Kepala BPPSDMP Pastikan Kostra Tani Segera Rampung

Dedi optimistis, harapan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpot untuk menyambungkan Kostra tani, kostrada, Kostrawil dan Kostratanas terwujud pada akhir Januari 2020.

Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Dedi Nursyamsi dalam Konprensi Pers dan dan Kunjungan Pers ke Bogor Agro Science Techno Park (BASTP) di Kantor Pusat Penelitian Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Jumat 14 Desember 2018. (Foto: Ist)

Bogor, Jurnas.com - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) yang tersebar di 34 provinsi Indonesia akan segera rampung dalam waktu dekat.

Demikian kata Dedi dalam acara Gerakan Kostra Untuk Mewujudkan Pertanian Maju, Mandiri dan Modern di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/12).

"Kostra Tani ini kebijakan Bapak Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo yang sudah sedang berjalan. 2019 kita garap 534 kostrad tani. Terdiri dari 34 Kostrawil (Provinsi) 100 Kostrada (kabupaten) dan 400 Kostra (kecamatan)," ujar Dedi.

Dedi menjelaskan bahwa yang saat ini sedang berjalan adalah pengoperasian terknologi informasi (IT), pengadaan komputer dan modem. Beberapa di antaranya sudah sampai di lokasi dan sebagiannya lagi masih dalam perjalanan.

Sementara untuk pelatihan memanfaatkan IT, mengelolaan statistik pertanian dan teleconference juga sedang berjalan. "Jadi, tahun 2019 ini kan 13 Provinsi untuk pelatihan. Sekarang sudah sedang berjalan," ujar Dedi.

Dedi optimistis, harapan Mentan Syahrul untuk menyambungkan Kostra tani, kostrada, Kostrawil dan Kostratanas terwujud pada akhir Januari 2020.

"Hari ini, alhamdulillah Agriculture Operational Room (AOR) Kostrawil seluruh provinsi di Indonesia sudah nyambung, ada 34. Bulan Januari nanti, kostrawil tadi seluruh AOR yang ada di provinsi nyambung langsung juga ke Kostrada dan Kostra Tani," kata Dedi.

"Mudah-mudahan di akhir Januari ini, harapan pak menteri bisa berkomunikasi dengan seluruh penyuluh petani yang ada di 400 Kostra tani berjalan dengan baik," sambungnya.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) saat ini sudah memiliki model percontohan Agriculture War Room (AWR) yang nantinya akan digunakan di kantor pusat Kementan maupun Agriculture Operational Room (AOR) di seluruh wilayah Indonesia.

Melalui AWR pembangunan pertanian dapat terpantau langsung dari pusat. AWR nantinya akan terkoneksi dengan AOR yang akan dibangun di semua wilayah Indonesia, dari tingkat provinsi hingga kecamatan.

Sekedar diketahui, Kostra Tani merupakan salah satu program unggulan Kementan di bawa komando Syahrul yang akan memperkuat fungsi penyuluhan pertanian sebagai ujung tombak pemantauan kondisi lapangan.

KEYWORD :

Kostra Tani Syahrul Yasin Limpo Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :