Rabu, 17/04/2024 07:00 WIB

Jubir Munas Sebut Aklamasi Airlangga Sesuai Ciri Khas Pancasila

Musyawarah mufakat sebagai ciri khas demokrasi pancasila benar-benar dipraktekan oleh Partai Golkar.

Christina Aryani, Jubir Munas X Partai Golkar

Jakarta, Jurnas.com - Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar secara aklamasi memutuskan Airlangga Hartarto kembali menjabat Ketua Umum periode 2019-2024.

"Kami mewakili Panitia Munas mengapresiasi seluruh kader partai yang telah menjaga berlangsungnya Munas sampai dengan tahap pemilihan ketua umum semalam," ujar Christina Aryani selaku Juru Bicara Munas X Partai Golkar, Kamis (5/12/2019).

Christina mengapresiasi semua peserta Munas karena mampu membangun suasana demokratis, sejuk, gembira, bersahabat, dan penuh kekeluargaan.

Ia atas nama panitia munas mengaku bangga kader-kader Golkar mengutamakan persatuan dan kepentingan partai yang lebih besar, di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Termasuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala-galanya.

"Ini jadi modal kekuatan ke depan untuk membawa Golkar pada kemenangan, baik pada pilkada 2020 maupun pemilu 2024 yang akan datang," jelasnya.

Bagi Christina, proses yang terjadi dalam Munas X Golkar juga menjadi pendidikan politik yang sangat baik untuk seluruh kader dan masyarakat Indonesia, betapa musyawarah mufakat sebagai ciri khas demokrasi pancasila benar-benar dipraktekan oleh Partai Golkar.

Sebagai partai pendukung pemerintah, jelas Christina, tugas Golkar untuk menjaga dan mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah agenda utama, khususnya untuk mensukseskan program omnibus law di bidang cipta lapangan kerja, serta perpajakan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Ini akan menjadi fokus jangka pendek partai kami ke depan. Kami gembira bahwa Bapak Airlangga kembali dipercaya oleh kader partai untuk memimpin kami menjalankan dan mengawal agenda penting tersebut," paparnya.

Ia juga menyebut Partai Golkar melalui Munas ini telah memperlihatkan kematangan dalam mengelola perbedaan dan dinamika.

Baginya, Airlangga sebagai Ketum terpilih dengan spirit persatuan, persaudaraan, dan kekeluargaan mampu membangun konsilidasi dari berbagai kekuatan yang ada di Partai Golkar.

"Tentang ada berapa banyak kader yang akan diakomodir oleh ketua umum sepenuhnya kami serahkan kepada pak Airlangga," ujarnya.

Demikian juga, lanjut Christina, siapa pun yang dipercaya untuk mendampingi Ketum Golkar menjalankan roda organisasi pastilah orang terbaik dibidangnya.

"Sidang komisi hari ini akan mengangkat apakah Ketua Umum akan menjalankan fungsi sebagai formatur tunggal atau sebagai ketua formatur dengan dibantu beberapa formatur lainnya," papar Christina.

Sidang komisi-komisi di Munas X Partai Golkar akan membahas hal-hal penting untuk merumuskan kebijakan-kebijakan terkait organisasi, program umum partai, rekomendasi, serta pernyataan politik.

Bagi Christina, seluruh proses di Munas adalah suatu capaian besar dan positif bagi Partai Golkar. Artinya, Golkar yang solid dan satu dengan demikian bukan jargon semata, tetapi sesuatu yang terwujud menjadi kenyataan.

"Ada banyak agenda besar menanti partai kami ke depan dan dengan proses Munas X yang demokratis, penuh persaudaraan, dan kekeluargaan ini kami optimis agenda besar tersebut bisa diwujudkan," tuntas Christina Aryani, Juru Bicara Munas X Partai Golkar.

KEYWORD :

Munas X Partai Golkar Aklamasi Airlangga Hartarto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :