Senin, 13/05/2024 17:21 WIB

Hubungan AS-China Memanas, Harga Minyak Anjlok

Minyak mentah berjangka internasional, Brent, diperdagangkan pada USD63,61 per barel pada Jumat pukul 0700 GMT dengan penurunan 0,08 persen setelah ditutup pada USD63,66 per barel pada Kamis.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping (Foto: AFP)

Beijing, Jurnas.com  - Hubungan China dan Amerika Serikat (AS) kian memanas setelah Presiden Tiongkok, Xi Jinping menanggapi komentar rekan sejawatnya dari AS, Donald Trump. Imbasnya, harga minyak mentah turun ketika perdagangan dibuka pada Jumat (22/11). 

Sebelumnya, Rabu (20/11) Trump menyebut China ingin membuat kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang, meskipun dirinya lebih suka dengan keadaan yang sekarang karena dianggap lebih menguntungkan AS.

"Sejak semula, perang dagang bukanlah sesuatu yang kami inginkan. Kami ingin mencapai kesepakatan Phase 1 atas dasar saling menghormati," kata Xi dilansir dari Anadolu.

"Kami tidak gentar. Bila perlu kami akan melawan," tegasnya.

Perang dagang kedua ekonomi dunia itu telah mengurangi kepercayaan terhadap pasar global dan mengancam investasi global.

Minyak mentah berjangka internasional, Brent, diperdagangkan pada USD63,61 per barel pada Jumat pukul 0700 GMT dengan penurunan 0,08 persen setelah ditutup pada USD63,66 per barel pada Kamis (21/10).

Sementara minyak mentah berjangka Amerika, West Texas Intermediate, berada di USD58,16 per barel dan mengalami penurunan 0,33 persen setelah mengakhiri sesi sebelumnya pada USD58,35 per barel.

KEYWORD :

Perang Dagang Amerika Serikat China Xi Jinping Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :