Sabtu, 20/04/2024 18:53 WIB

Pendukung Airlangga Langgar Larangan Keluar Jakarta Jelang Munas

Instruksi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang melarang kader Golkar berstatus anggota DPR meninggalkan Jakarta sampai selesainya Munas 6 Desember mendatang dilanggar pendukungnya sendiri.

Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin kunjungi Sampit

Jakarta, Jurnas.com - Instruksi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang melarang kader Golkar berstatus anggota DPR meninggalkan Jakarta sampai selesainya Munas 6 Desember mendatang dilanggar pendukungnya sendiri.

Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin yang dikenal sebagai pendukung utama Airlangga dalam pencalonan kembali sebagai Ketum Golkar 2019-2024 yang melanggar larangan tersebut.

Azis kedapatan mengunjungi Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng. Seperti dikutip Antara (21/11). Azis datang ke Sampit bukan dalam rangka agenda sebagai pimpinan DPR, tetapi dalam rangka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar.

Menanggapi hal itu, pengamat Komunikasi Politik UI, Ari Junaedi menilai, meskipun Azis melanggar larangan tertulis Airlangga, yang bersangkutan tetap akan dilindungi karena merupakan pendukung Caketum petahana tersebut di Munas Golkar. Apalagi, jika kehadiran Azis diisi juga oleh konsolidasi pemenangan Airlangga.

“Azis tidak mungkin dianggap melanggar jika kehadirannya di Kalteng juga membawa kepentingan Airlangga,” kata Ari, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (22/11).

Ari menilai, larangan meninggalkan Jakarta yang dibuat Airlangga tersebut memang janggal. Tanpa sanksi yang jelas, kata Ari, larangan tersebut justru terlihat sebagai upaya Airlangga membendung anggota Fraksi Partai Golkar DPR yang berencana melakukan konsolidasi ke pengurus-pengurus daerah jelang Munas.

“Kalau sekarang anggota timsesnya sendiri yang ketahuan melanggar, Airlangga mau gimana coba?” kata Ari.

Sejak awal, CEO Nusakom Pratama Political Consultant ini mengingatkan seharusnya Airlangga tidak mengeluarkan imbauan tersebut karena justru akan membuat yang bersangkutan terlihat panik jika DPD I dan DPD II melakukan konsolidasi jelang Munas.

“Kalau itu yang ingin dibendung, langkah Airlangga salah. Justru hal tersebut bisa membuat suara-suara yang menginginkan evaluasi dan perubahan kepemimpinan semakin menguat,” ujarnya.

Dalam peringatan HUT ke-55 Golkar disampit yang dihadiri Azis, juga hadir Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng, Abdul Razak, kader Golkar yang juga Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, Ketua DPC Partai Golkar yang juga Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Ketua DPC Partai Golkar Kotawaringin Timur Supriadi.

KEYWORD :

Munas Partai Golkar Ketum Golkar Airlangga Hartarto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :