Aksi Demonstrasi di Irak (foto: The National)
Jakarta, Jurnas.com - Bentrokan baru antara pasukan keamanan Irak dan pengunjuk rasa anti-pemerintah pecah menewaskan sedikitnya tiga orang, meskipun ada seruan untuk tenang oleh ulama Syiah negara itu, Jumat (08/11) waktu setempat.
Pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan melemparkan granat kejut ke kerumunan demonstran yang mengenakan helm dan pelindung tubuh sementara di jalan utama di pusat kota Baghdad, mengirim demonstran berserakan, beberapa terluka.
Dilansir The National, seorang pengunjuk rasa tewas oleh tabung gas air mata yang ditembakkan langsung ke kepalanya.
Di selatan kota Basra, dua orang tewas ketika pasukan keamanan membubarkan ratusan demonstran di luar markas pemerintah setempat, kata polisi dan petugas medis.
Sebelumnya pada hari Jumat para ahli bahan peledak Irak meledakkan sebuah bom di bawah sebuah jembatan di Baghdad yang telah menyaksikan protes anti-pemerintah setiap hari.
Puluhan Mahasiswa "Hilang" Usai Demo Tolak RUU
Laporan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peledakan terkendali di bawah jembatan Sinak, yang merupakan satu dari empat melintasi Sungai Tigris ke Zona Hijau di Baghdad barat di mana kementerian pemerintah, gedung parlemen dan kedutaan asing berada.
Bentrokan Demonstran Situasi Irak