Jum'at, 13/12/2024 05:55 WIB

Ini Lima Strategi Menteri Teten Bangun Koperasi dan UMKM agar `Naik Kelas`

Menurut Teten, Program strategis pertama yang akan dilakukannya yakni memperbesar akses pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga tercipta peluang dan permintaan terhadap produk-produk Koperasi dan UMKM.
 
 

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki saat jumpa pers sekaligus acara perkenalan dengan wartawan di kantor Kemenkop dan UKM di Lantai 8 Gedung Kemenkop dan UKM, Kuningan, Jakarta, Selasa (05/11/2019), (Ahmad Alfi/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mengaku telah menyiapkan lima strategi jitu guna menaikan kelas dan berdaya saing dikancah global pada produk-produk Koperasi dan UKM.

“Lima program ini sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Koperasi dan UMKM yang jumlahnya lebih dari 60 juta itu sebagai andalan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penyerapan tenaga kerja, terutama di tengah situasi perekonomian global yang kurang baik saat ini," ujar Teten Masduki saat jumpa pers sekaligus acara perkenalan dengan wartawan di kantor Kemenkop dan UKM di Lantai 8 Gedung Kemenkop dan UKM, Kuningan, Jakarta, Selasa (05/11/2019).

Menurut Teten, Program strategis pertama yang akan dilakukannya yakni memperbesar akses pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga tercipta peluang dan permintaan terhadap produk-produk Koperasi dan UMKM.

“Ke depan pelaku Koperasi dan UMKM dapat bekerja maksimal tanpa perlu takut produknya tidak bisa dipasarkan. Salah satu cara adalah dengan mendukung dan membantu penjualan secara online, dengan membuat regulasi agar perusahaan aplikasi dari luar negeri turut mempromosikan dan menjual produk Koperasr dan UMKM kita," kata Teten.

Selanjutnya, untuk Program strategis kedua yakni peningkatan kualitas produksi dan inovasi Untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan.

“Kita bantu menyediakan teknologi dan sarana pendukung, untuk memperbaiki kualitas dan kapasitas produksi yang bisa digunakan secara kolektif," ujar Teten.

Pada kesempatan itu, Kemenkop dan UKM, tambah Teten juga akan membantu sertifikasi produk-produk baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri, sehingga dapat bersaing di pasar global.

Program strategis ketiga yakni menyangkut agregasi pembiayaan yang akan menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan Koperasi dan UMKM.

Kami sudah mengadakan pembicaraan dengan instansi dan lembaga terkait untuk mencari Skema pembiayaan Yang tepat. dengan membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar. untuk menjadi off-taker produk UMKM dan avalis untuk pembiayaan," jelas Teten.

Selain itu, Teten juga menekan tentang pentingnya kelancaran dan efisiensi transaksi bagi UMKM seperti digital payment dan juga kelancaran logistik. Hal tersebut dimaksudkan guna memperkuat daya saing.

Program strategis keempat adalah pengembangan kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM Yang diwujudkan antara lain melalui pemberian konsultasi, pelatihan dan pendampingan oleh para ahli. Selain untuk memperbaiki kualitas layanan, Program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk memasarkan produk ke luar negeri.

Program strategis kelima adalah memberikan kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM.

“Dengan langkah ini produk-produk lokal memiliki kesempatan yang sama untuk ditempatkan sejajar dengan produk-produk impor di mal-mal besar di Indonesia maupun negara sahabat,“ uiar Teten.

Tak hanya itu saja, Kementrian Koperasi dan UKM juga menargetkan untuk menumbuhkan usaha dan startup-startup baru di kalangan anak muda dengan melibatkan universitas dan pusat-pusat UKM sehingga pengusaha muda tumbuh secara signifikan.

Menurutnya, sangat perlu untuk menyediakan playing field atau ladang usaha yang sama bagi Koperasi dan UMKM dengan importir, karena itu perlu adanya dukungan insentif seperti pajak, selain itu akan ada pendampingan dan mitigasi hukum bagi pelaku Koperasu dan ukm dari berbagai ancaman masalah, termasuk melindungi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mereka miliki dan juga perlindungan dari resiko fraud.

"Ke depannya Koperasi dan UMKM indonesia memiliki potensi di sektor unggulan seperti perkebunan, pertanian. perikanan fashion, makanan dan minuman, home decor, kerajinan dan pariwisata dapat benar-benar menjadi andalan dalam menggerakan pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui peningkatan devisa,” ujar Teten.

KEYWORD :

Teten Masduki strategi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :