Kamis, 25/04/2024 21:35 WIB

Wamen Bantu Menteri Wujudkan Visi Presiden Jokowi

Tugas Wamen adalah membantu menteri menjalankan kebijakan yang merupakan penjabaran dari kebijakan presiden.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Palangka Raya, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya mengucapkan selamat kepada para wakil menteri (Wamen) yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun berpesan agar para wamen itu bekerja maksimal membantu menteri melaksanakan kebijakan presiden. Sebab Kabinet Indonesia Maju harus bergerak cepat serta berkoordinasi dengan baik. Bahkan peran menteri koordinator ditingkatkan oleh Jokowi.

"Tugas Wamen adalah membantu menteri menjalankan kebijakan yang merupakan penjabaran dari kebijakan presiden. Karena itulah kami menanggapi baik," kata Hasto, Sabtu (26/10/2019).

Keberedaan wamen, jelas Hasti, akan menjaga efektivitas kerja kabinet. Ada tugas-tugas khusus dari presiden kepada para wamen karena Jokowi sangat paham terhadap seluruh aspek pemerintahan.

Ia menyontohkan wamen BUMN, memang diperlukan penguatan bagaimana BUMN benar-benar sebagai alat negara dalam meningkatkan perekonomian nasional. Artinya, BUMN harus bisa berperan sebagai agen penggerak pembangunan nasional.

"Dan disitulah BUMN harus fokus kepada ruang ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dan bersifat strategis bagi bangsa dan negara. Dan wamen membantu menterinya untuk mewujudkannya," tandas Hasto.

Pada kesempatan itu, Hasto juga mengingatkan para menteri bahwa disain kabinet saat ini menunjukkan sebuah visi Jokowi dalam menjaga Pancasila. Bangsa Indonesia menjadi besar karena bersatu akibat adanya Pancasila.

Ideologi manapun yang bertentangan dengan Pancasila, negara tidak boleh kalah, tegas Hasto. Kejadian terakhir, ketika Wiranto menjadi korban penusukan, menunjukkan perlawanan dari radikalisme yang harus dihadapi dengan pendekatan politik, hukum, keamanan dan sosial. Serta bagaimana negara mendorong kesejahteraan rakyat untuk mengatasi berbagai ketidakadilan.

Dikatakan Hasto, indikasi upaya mengganti Pancasila itu sudah sangat kuat. Dalam ceramah-ceramah terbuka, kelompok tertentu kerap menyatakannya.

"Karena itulah, tidak dibenarkan dengan cara apapun pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila. Kami yakin kekuatan nasionalis kebangsaan ini adalah kekuatan yang muncul dari rakyat yang akan terus mengawal Pancasila dan NKRI," tegas Hasto.

KEYWORD :

Wakil Menteri Visi Misi Presiden Kabinet Indonesia Maju




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :