Sabtu, 20/04/2024 15:02 WIB

Rusia Libatkan S-400 dalam Latihan Militer di Luar Negeri

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, ini pertama kali Moskow menyebarkan sistem rudal S-400 yang canggih dalam latihan militer di luar negeri.

Sistem rudal anti-pesawat S-400 Rusia saat latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah, Moskow pada 7 Mei 2019. (Foto: AFP)

Moskow, Jurnas.com - Rusia mengerahkan satu batalion sistem pertahanan rudal S-400 canggihnya ke Serbia untuk digunakan dalam latihan militer bersama di negara Balkan.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, ini pertama kali Moskow menyebarkan sistem rudal S-400 yang canggih dalam latihan militer di luar negeri.

"Unit-unit pertahanan udara Rusia dengan sistem rudal permukaan ke udara S-400 dan peluncur rudal / senjata anti-pesawat Pantsir-S sudah diterbangka pesawat angkut militer Rusia ke wilayah Serbia untuk mengambil bagian dalam tahap kedua Slavic Shield-2019 bersama latihan pertahanan udara Rusia-Serbia," kata kantor berita Tass mengutip kementerian pada Kamis (24/10).

Ia menambahkan bahwa baik batalion S-400 dan baterai Pantsir, yang suda dikerahkan di Pangkalan Udara Batajnica sekitar 25 kilometer dari ibukota Serbia, Beograd, akan berpartisipasi dalam latihan militer di wilayah negara asing untuk pertama kalinya.

S-400, yang bernama lengkap Triumph Mobile Multiple Anti-Aircraft System (AAMS), memasuki layanan dengan tentara Rusia pada 2007 dan dianggap sebagai sistem rudal anti-pesawat jarak jauh Rusia yang paling canggih.

Mampu menangani target pada jarak 400 kilometer dan pada ketinggian hingga 30 kilometer, S-400 rudal dapat menghancurkan pesawat serta rudal jelajah dan balistik. Sistem ini juga dapat digunakan terhadap target berbasis lahan.

Sistem rudal Pantsir-S Rusia adalah gabungan dari sistem rudal artileri permukaan-ke-udara jarak pendek dan menengah, yang mewakili perisai pertahanan udara terbaru dengan menggunakan radar susunan bertahap untuk akuisisi dan pelacakan target.

Fase pertama Slavic Shield-2019 diadakan di pusat pelatihan tempur Angkatan Udara Rusia di wilayah Astrakhan selatan bulan lalu dan pasukan Serbia yang hadir di sana memiliki kesempatan untuk mengamati S-400 yang sedang beraksi.

Tahap kedua berjalan di Serbia pada 23-29 Oktober.

Serbia adalah sekutu terdekat Rusia di Balkan dan Beograd mengharapkan pengiriman Pantsir-S1.

"Sistem S-400 ada di negara kami karena latihan. Dan besok aku akan pergi untuk melihatnya. Juga, saya akan memeriksa sistem Pantsir-S pada hari Sabtu (26 Oktober). Kami telah memesannya," kata Presiden Serbia, Aleksandar Vucic.

Negaranya menerima pesawat tempur, helikopter, tank, APC, dan radar dari Rusia tahun lalu. (Prestv)

KEYWORD :

S-400 Rusia Latihan Militer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :