
Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu saat tiba di Istana Negara. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Selama tiga jam berada di dalam Istana Negara, ternyata Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu tidak bertemu dengan Jokowi. Ia justru bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Entah apa yang dibicarakan oleh Airlangga kepada kadernya itu yang menjabar Ketua Golkar di Sulawesi Selatan. Namun disampaikan Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, kedatangan Tetty ke istana itu ternyata tak dapat bertemu dengan Jokowi. Padahal sebelumnya, ia digadang-gadang menjadi salah satu Menteri di Kbainet Kerja Jilid II.
"Karena itu kan usulan dari partai Golkar. Tapi di dalam bertemu dulu dengan Pak Airlangga. Jadi tidak bertemu dengan pak presiden. Dia memang bertemu dengan Pak Airlangga di dalam. Setelah itu meninggalkan istana," tandas Bey di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2019).
KPK: 6 Menteri dan 3 Wamen Belum Lapor LHKPN
Bey juga membenarkan, kalau Tetty tak jadi menjadi menteri, karena belum bertemu dengan Jokowi.
"Ya karena tidak bertemu ya tidak jadi. Jadi semua yang bertemu dengan teman-teman tadi adalah setelah bertemu dengan Presiden," tandas Bey.
KPK: 6 Menteri dan 3 Wamen Belum Lapor LHKPN
Bupati Minahasa Tetty Paruntu Menteri Jokowi