Kamis, 25/04/2024 14:51 WIB

Kepada Perhimpi, Amran: Kurangi Seminar Perbanyak Kerja Nyata

Amran optimistis, jika organisasi masyarakat professional yang bersifat lintas disiplin dalam bidang pengembangan dan pemanfaatan cuca dan iklim itu solid, maka produksi pertanian akan meningkat.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai melantik ketua baru Perhimpi di sela penutupan Simposium IX dan Kongres VIII Perhimpi di IPB Convention Center, Bogor, Kamis 3 Oktober 2019. (Foto: Supi/JURNAS)

Bogor, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, kehadiran Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) harus mampu menopang dan menguatkan ekonomi nasional.

Demikian kata Amran saat melantik ketua baru Perhimpi dan menutup Simposium IX dan Kongres VIII Perhimpi di IPB Convention Center, Bogor, Kamis (3/10).

"Kalau Perhimpi mampu bekerja dengan baik nilai ekonomi kita pasti meningkat. Asal jangan seminar saja. Tapi kerja nyata. Tapi saya yakin, Perhimpi sudah berkontribusi besar pada sektor pertanian Indonesia," ujar Amran.

Amran yang juga sebagai Dewan Pelindung Perhimpi optimistis, jika organisasi masyarakat professional yang bersifat lintas disiplin dalam bidang pengembangan dan pemanfaatan cuca dan iklim itu solid, maka produksi pertanian akan meningkat.

"Coba fokus pada persoalan air supaya tidak terbuang percuma ke laut. Tapi manfaatkan air supaya menjadi karbohidrat," katanya.

Sementara itu, ketua baru Perhimpi, Fadjry Djufry periode 2019-2024, mengatakan sudah dari Perhimpi mengkampanyekan untuk menghemat air, termasuk panen air agar tidak mengalir ke laut sebelum dimanfaatkan petani.

"Ini selaras dengan arahan Bapak Menteri (Andi Amran Sulaiman). Kami punya visi yang sama dengan pemerintah untuk membangun pertanian menjadi lebih baik," ujar Fadjry yang juga Kepala Badan Litbang Pertanian, Kementan.

Ke depan, kata Fadjry, Perhimpi akan melibatkan pemerintah daerah dalam mengelola embung yang sudah dibangun pemerintah pusat. Kemudian melibatkan para petani dalam memantau situasi perairan di lapangan.

"Petani itu adalah cermin bagaimana kami menangani perubahan iklim global dan perubahan iklim lokal. Bersama mereka (Pemda dan petani), kami bisa menyesuaikan kondisi perubahan yang terjadi," katanya.

Fadjry mengatakan, Perhimpi juga akan melibatkan para ahlinya dalam mendukung dan mensukseskan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) yang diluncurkan Kementan.

"Banyak sekali yang akan kami kerjakan ke depan. Semua demi pertanian kita maju dan lebih baik," katanya.

KEYWORD :

Perhimpi Andi Amran Sulaiman Sektor Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :