Kamis, 18/04/2024 14:50 WIB

Tarik Investor Sektor Migas, Menlu Resmikan Migas Corner di Kuwait

Nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari USD403 juta (2018).

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi meresmikan Migas Corner pertama di KBRI Kuwait City pada 1 September 2019 bertepatan dengan tahun baru Islam, 1 Muharram 1441 H. (Foto: Kemenlu)

Kuwait City, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi meresmikan Migas Corner pertama di KBRI Kuwait City pada 1 September 2019 bertepatan dengan tahun baru Islam, 1 Muharram 1441 H.

Peresmian Migas Corner yang merupakan kolaborasi dan inisitiatif baru KBRI Kuwait dan SKK Migas bukti peran penting Perwakilan RI untuk menarik investor bidang migas di Indonesia.

"Migas Corner akan memudahkan investor di sektor Migas untuk mengetahui potensi eksplorasi Migas dari Sabang sampai Merauke di Indonesia tanpa harus ke Indonesia," ujar Menlu Perempuan Indonesia pertama di Kuwait City.

Migas Corner ini dilengkapi dengan koleksi literatur dan informasi terkini mengenai industri hulu sektor migas di Indonesia dan potensi sumber daya yang dimiliki, serta profil pelaku usaha terkait industri minyak dan gas di Indonesia.

"Melalui kemajuan teknologi, kami akan mendekatkan potensi migas Indonesia kepada investor di luar negeri," ujar Retno.

Keberadaan Migas Corner ini akan memberikan informasi secara rinci kepada stakeholder bisnis migas di Kuwait mengenai berbagai perkembangan industri hulu migas di Indonesia.

"Migas Corner di KBRI Kuwait adalah yang pertama dan kita tidak akan berhenti. Migas Corner juga akan dibuat di Perwakilan RI di seluruh dunia khususnya di negara yang memiliki potensi besar kerja sama di sektor Migas," ujar Retno.

Peluncuran Migas Corner di KBRI Kuwait ini dilakukan sebelum digelarnya pertemuan Sidang Komisi Pertama RI-Kuwait yang dipimpin oleh Menlu Retno Marsudi bersama dengan Menlu Kuwait, Sheikh Sabah Khaled Al Hamad Al Sabah, pada 2 September 2019 di Kuwait City.

"Saya berharap, Migas Corner ini akan menjadi etalase terdepan Indonesia dalam menarik investor Kuwait di bidang migas di Indonesia," tandas Retno.

Hal itu, kata Retnio, Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, seluruh Perwakilan RI sebagai garda terdepan diplomasi ekonomi, akan digerakkan untuk menarik investasi dan mendorong ekspor.

Saat ini, Indonesia fokus mengeksplorasi 10 titik utama di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan dengan total sumber daya migas yang terevaluasi adalah sekitar 10 miliar setara barel minyak bumi.

Kuwait adalah salah satu mitra energi yang pertama dan terbesar di Indonesia, dengan nilai impor migas dari Kuwait mencapai USD214 juta (2018). Nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari USD403 juta (2018).

Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC), Perusahaan minyak milik Kuwait sudah menjadi mitra Indonesia dalam mengeksplorasi potensi migas di Indonesia sejak tahun 1980-an.

Hadir dalam peresmian Migas Corner, CEO KUFPEC, Shaikh Nawaf Al-Sabah dan beberapa investor dan pelaku usaha di bidang Migas di Kuwait.

KEYWORD :

Migas Corner Retno Marsudi Kuwait City




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :