Senin, 09/12/2024 21:11 WIB

Rencana Pemindahan Ibu Kota Indonesia Mendapat Perhatian Dunia

Ini langkah pertama setelah mungkin lebih dari lima tahun untuk membicarakan hal ini sebelum akhirnya diputuskan

Megawati Soekarnoputri dalam Forum Perdamaian Korsel

Seoul, Jurnas.com - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri mendapat banyak pertanyaan dari sejumlah pimpinan negara di dunia terkait rencana Indonesia memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Tokoh dunia seperti mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia diajak bertukar pendapat soal rencana itu menjelang pembukaan DMZ Internasional Forum on the Peace Economy di Seoul di Hotel Lotte, Seoul, Kamis (29/8).

Awalnya Kepala National Research Council for Economics, Humanities and Social Sciences NRC, Korsel, Seong Kyoung Ryung yang bertanya kabar pemerintah Indonesia akan memindahkan ibukota negara.

"Ini langkah pertama setelah mungkin lebih dari lima tahun untuk membicarakan hal ini sebelum akhirnya diputuskan," kata Megawati yang duduk di antara mantan PM Jepang Yukio Hatoyama dan mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder.

Seong yang merupakan ketua panitia Forum DMZ pun bertanya apa karena Pulau Jawa akan tenggelam jadi alasan pemindahan itu.

"Oh tentu saja tidak. Jakarta sebagai ibukota negara sekarang crowded dan sehingga diputuskan untuk memindahkan ke Kalimantan Timur. Sepertinya butuh lima tahun untuk pindah ke Kalimantan Timur. Pemindahan itu tidaklah mudah," papar Megawati.

Seong pun menjelaskan Korsel juga sebenarnya memindahkan pusat pemerintahan sekitar tujuh tahun lalu.

"Bila diperlukan, Pemerintah Indonesia bisa belajar dari pengalaman Korsel," tambah Seoung.

Pembicara lain bertanya sudah berapa kali Megawati ke Pyongyang. "Saya sudah beberapa kali ke Pyongyang dan demikian juga ke Seoul. Jadi sudah bolak balik," jawab Megawati.

Usai para tokoh beramah tamah, semua pembicara diabadikan dalam sebuah momen foto bersama. Acara dimulai dengan sambutan melalui video Perdana Menteri Korsel Lee Nak-yon, dilanjutkan Megawati menjadi pembicara pertama yang menyampaikan pandangannya di forum itu.

Forum Internasional DMZ untuk Ekonomi Damai itu diselenggarakan oleh The Korean Institute for International Economy Policy (KIEP) dan National Research Council for Economics, Humanities, and Social Sciences (NRC). Tema forum adalah `ekonomi damai dan kesejahteraan di Semenanjung Korea dan sekitarnya`.

KEYWORD :

Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri pimpinan negara di dunia Pemindahan ibu kota




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :