Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Makassar, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengajak mahasiwa atau generasi milenial agar tidak ragu-ragu berkecimpung di sektor pertanian.
Ajakan itu disampaikan saat memberikan Seminar Nasional "Teknologi Pertanian Modern, Solusi Ketahanan Pangan di Era Revolusi Industri" di Universitas Indonesia Timur, Makassar, Jumat (9/8).
"Pertanian kita saat sangat menjanjikan, buktinya ekspor kita naik sembilan juta ton dalam waktu empat tahun, naik 2,4 juta ton per tahun. Kalau dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya naik 100 persen," kata Amran.
Saat ini, di sektor pertanian sudah terjadi lompatan cukup besar, dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern. Bahkan untuk melakukan ekspor pun sudah menggunakan sertifikat elektronik (E-Cert).
"Semua sudah kami modernisasi, menanam pakai teknologi, memanen menggunakan alsintan, menebar benih juga kita menggunakan drone. Jadi ini kabar baik untuk generasi milenial," kata Amran.
Kemudian secara makro, pertama dalam sejarah bahwa di 2014 inflasi Indonesia berada di nomor tiga terburuk di dunia. Namun 2017 dari inflasi dari 10 persen berubah menjadi 1,2 persen.
Pertanian Indonesia saat ini sudah diacungi jempol negara tetangga. Hal itu bisa dilihat dalam pertemuan G20 baru-baru ini. Saat itu, kata Amran, ada tujuh negara lain yang ingin mempelajari pertanian nusantara.
"Produk Domestim Bruto (PDB) kita naik menjadi 1000 triliun lebih, yang pertama kami serah terima jabatan 800 triliun," terang Amran.
Universitas Indonesia Timur Ketahuan Pangan Revolusi Industri Andi Amran Sulaiman
