Juru bicara kementerian luar negeri China Geng Shuang membenarkan bahwa warga negara Kanada ketiga ditahan. File Foto oleh Stephen Shaver / UPI
Jakarta, Jurnas.com - China mengatakan pemerintah setempat telah menahan seorang warga Kanada dengan tuduhan terkait narkoba.
Hal itu disampaikan juru bicara kementerian luar negeri Beijing, Geng Shuang. Menurutnya penangkapan itu adalah bagian dari tindakan keras terhadap sekelompok mahasiswa asing di Yantai, sebuah kota pelabuhan di Provinsi Shandong.
"Keamanan publik provinsi Shandong menangkap mahasiswa asing atas tuduhan narkoba. Di antara para tersangka adalah satu warga negara Kanada," kata Geng dilansir UPI.
Juru bicara itu menambahkan bahwa kedutaan besar yang relevan telah diinformasikan dan staf kedutaan memiliki hak untuk mengunjungi para tahanan.
Penangkapan itu independen dari penangkapan 19 orang, termasuk 16 orang asing, untuk tuduhan terkait narkoba di Suzhou, Provinsi Jiangsu.
Warga Kanada yang ditahan di Provinsi Shandong belum diidentifikasi, tetapi penangkapan itu terjadi beberapa bulan setelah Beijing menahan mantan diplomat Kanada Michael Kovrig dan pengusaha Michael Spavor. Spavor membantu NBA Hall-of-Famer Dennis Rodman mendapatkan akses ke Korea Utara.
Penangkapan tersebut secara luas dianggap sebagai pembalasan Tiongkok atas keputusan Kanada untuk menangkap Meng Wanzhou, kepala keuangan Huawei Technologies, atas permintaan otoritas AS.
Kanada menangkap Meng, putri pendiri Huawei Ren Zhengfei, dengan tuduhan menghindari sanksi AS terhadap Iran.
Ketegangan juga meningkat setelah media Kanada melaporkan Qiu Xiangguo, seorang virologis Tiongkok di Winnipeg, ditangkap karena dugaan pelanggaran kebijakan.
Qiu dan suaminya dipindahkan dari Laboratorium Mikrobiologi Nasional Kanada. Dia membantu mengembangkan ZMapp, pengobatan untuk virus Ebola yang mematikan, menurut jaringan Cina CGTN.
Pada hari Senin, Geng mengatakan dia belum menerima pemberitahuan dari konsulat jenderal China di Toronto tentang penangkapan Qiu.
Kebijakan AS terhadap Huawei memengaruhi bisnisnya di Amerika Serikat. The Wall Street Journal melaporkan Sabtu, anak perusahaan riset, Futurewei Technologies, merencanakan PHK ratusan pekerja di Texas dan California.
Washington telah melarang peralatan Huawei, dengan alasan masalah keamanan nasional.
KEYWORD :Warga Kanada Pemerintah China Kasus Narkoba
