Amerika Serikat telah memasukkan daftar hitam puluhan entitas yang berafiliasi dengan IRGC (Foto: Morteza Nikoubazl/Reuters)
Azarbaijan, Jurnas.com - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pihaknya membubarkan tim teroris di provinsi barat laut Azarbaijan. Insiden itu menewaskan empat orang.
IRGC mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa prajurit dari pangkalan Hamzeh Seyyed al-Shuhada melakukan operasi keamanan pada Selasa (2/7).
Para teroris disergap saat mencoba menyusup ke negara itu dari Kabupaten Chaldoran provinsi. Dua teroris tewas dalam bentrokan dan beberapa lainnya terluka, kata pernyataan itu.
Dua prajurit IRGC juga kehilangan nyawa selama operasi berjalan.
Menurut pernyataan itu, sejumlah besar senjata, amunisi, dan peralatan komunikasi juga disita.
Sementara operasi masih berlanjut untuk menangkap sisa-sisa tim teroris.
Pada 24 Juni, IRGC menyatakan telah membongkar geng teroris beranggotakan empat orang di wilayah yang sama.
Pasukan pangkalan Hamzeh Seyyed al-Shuhada terlibat dalam bentrokan dengan anggota teror, yang disponsori menewaskan seorang teroris dan melukai dua lainnya dalam proses tersebut. Teroris keempat ditangkap.
Operasi Teroris Iran
