Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump naik ke pesawat Angkatan Udara Satu di Pangkalan Angkatan Udara Andrews untuk bertandang ke Pennsylvania pada 20 Mei 2019. (Foto: AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Dublin untuk menentang kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Irlandia.
Unjuk rasa pada Kamis (06/06) menampilkan balon tiup "Trump Baby" yang telah menjadi pokok unjuk rasa terhadap presiden AS.
Dilansir PressTV, balon setinggi enam meter itu diangkat di atas Garden of Remembrance tempat sekitar 5.000 pemrotes berkumpul.
Para pengunjuk rasa yang basah kuyup kemudian berjalan menyusuri jalan utama Dublin di O`Connell Street sebelum kembali melewati Kantor Pos Umum.
Unjuk rasa itu diorganisir oleh kelompok payung "Stop Trump Ireland" yang mewakili lebih dari 50 organisasi dan partai politik termasuk Partai Hijau, Sinn Féin, Demokrat Sosial, People Before Profit, dan Solidaritas.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Beberapa pengunjuk rasa kemudian pergi untuk berkumpul di kamp perdamaian di luar Bandara Shannon.
"Saya tidak bisa mengira-ngira hal terburuk tentang pria ini," kata Mairin de Burca, salah seorang pengunjuk rasa tertua, pada usia 81 tahun.
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
"Menyeret anak-anak menjauh dari orang tua mereka di perbatasan, mungkin itu hal terburuk," tambahnya, merujuk pada kebijakan administrasi Trump memisahkan anak-anak dari orang tua yang secara ilegal melintasi perbatasan AS-Meksiko.
Presiden AS, yang tiba di Irlandia pada hari Rabu dan pergi pada hari Jumat, menghabiskan dua malam berturut-turut di sebuah resor golf milik Trump di Doonbeg, Co Clare.
Trump telah melakukan perjalanan ke Prancis untuk peringatan D-Day, Kamis pagi sebelum kembali ke Irlandia.
Kunjungan Trump ke Irlandia terjadi setelah perjalanan resmi 3 hari ke Inggris yang dinodai oleh demonstrasi menentangnya.
Protes anti-Trump yang diluncurkan terhadap Trump sangat kontras dengan sambutan hangat yang diterima delapan tahun lalu oleh Presiden AS saat itu Barack Obama.
KEYWORD :
Warga Irlandia Donald Trump
