Tentara Nigeria (foto: PressTV)
Jakarta, Jurnas.com - Gerilyawan yang diduga terkait dengan Daesh telah menewaskan puluhan tentara dan sejumlah warga sipil dalam serangan di timur laut Nigeria, dalam serangan mematikan kedua terhadap tentara minggu ini.
Para militan, yang diduga anggota organisasi teroris Boko Haram, menewaskan sedikitnya 25 tentara dan sejumlah warga sipil yang tidak ditentukan dalam serangan di negara bagian Borno pada hari Sabtu.
Sumber mengatakan para gerilyawan melepaskan tembakan ketika tentara mengawal sekelompok pengungsi dari sebuah desa di negara bagian itu.
"Mereka menyergap dan mengepung kendaraan tentara dan warga sipil dan menembaki mereka," kata satu sumber dilansir PressTV.
"Mereka bertukar tembakan selama beberapa menit sebelum para militan Boko Haram mengalahkan para prajurit," tambahnya.
Para prajurit dilaporkan mengevakuasi desa-desa di wilayah tersebut untuk melakukan operasi terhadap Boko Haram.
Awal pekan ini, teroris Daesh menyerbu kota Gajiganna, juga di negara bagian Borno, menewaskan sekitar selusin tentara.
Kelompok yang menyebut dirinya cabang Daesh provinsi Afrika Barat (ISWAP) telah melancarkan serangan berulang di Nigeria dalam beberapa bulan terakhir setelah mengalami kerugian besar di kubu Irak dan Suriah.
ISWAP dan Boko Haram membuat aliansi pada 2015 sebelum berpisah pada 2016. Namun, ada laporan bahwa kedua kelompok berusaha untuk kembali bersama.
Bulan lalu, panglima militer Nigeria memperingatkan bahwa kedua kelompok itu bertujuan untuk mengukir kantong Takfiri yang membentang dari timur laut Nigeria ke wilayah Danau Chad yang lebih luas.
Militan Boko Haram telah berperang melawan pasukan pemerintah selama sekitar satu dekade.
Sejak 2009, serangan teroris Boko Haram telah menewaskan sedikitnya 27.000 orang dan membuat 2,6 juta lainnya kehilangan tempat tinggal.
KEYWORD :Nigeria Serangan ISIS
