Sabtu, 14/12/2024 02:10 WIB

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, AP2 Siap Kembangkan Bandara Palangkaraya

Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan dapat meningkatkan traffic penerbangan di luar pulau Jawa.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (berdiri) menyatakan siap mengembangkan Bandara Palangkaraya untuk mendukung pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.

Jakarta, Jurnas.com - Wacana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan terus bergulir. PT Angkasa Pura II pun aktif memantau perkembangan rencana yang digulirkan oleh Presiden Joko Widodo tersebut. Bahkan BUMN pengelola bandara itu mengaku telah siap mengembangkan dua bandara yang ada di Kalimantan yaitu bandara di Pontianak dan Palangkaraya.

"Bila kita berandai-andai dan semoga menjadi kenyataan Ibu Kota Negara dipindah ke Kalimantan, kami siap mengembangkakn bandara Pontianak atau Palangkaraya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Awaluddin mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan dapat meningkatkan traffic penerbangan di luar pulau Jawa. Bahkan akan mengubah pola transportasi udara yang selama ini cenderung Jawa sentris.

"Pola distribusi traffic di luar Jawa akan naik dan akan menggeser pola traffic yang selama ini banyak di wilayah Selatan menjadi ke wilayah tengah terus ke utara dan timur," kata Awaluddin.

Awal menegaskan Bandara Palangkaraya sangat siap mendukung dan mengakomodasi perpindahan ibu kota negara. Bandara ini memiliki luas lahab sekitar 340 hektare (ha). Sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan hingga ultimate.

Kapasitas eksisting saat ini mampu menampung 3 juta orang. Untuk 5 hingga 7 tahun ke depan bandara ini masih mampu menampung pertumbuhan penumpang.

"Jadi AP2 telah memiliki modal dasar yang sangat siap melayani Ibu Kota. Bahkan untuk potensi pengembanganpun bukan isu karena telah memiliki lahan seluas 340 hektare," ujar Awaluddin.

KEYWORD :

Ibu Kota Pindah Bandara Palangkaraya PT Angkasa Pura 2




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :