Kamis, 09/05/2024 19:02 WIB

Ditemukan Anomali dalam Uji Coba SpaceX

Roket SpaceX milik Elon Musk mengalami kelainan pada salah satu kapsul Crew Dragon-nya, saat melakukan tes mesin

Peluncuran Falcon 9 dari SpaceX untuk sistem baru militer AS (foto: Mirror)

California, Jurnas.com – Roket SpaceX milik Elon Musk mengalami kelainan pada salah satu kapsul Crew Dragon-nya, saat melakukan tes mesin di Stasium Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, pada Sabtu (20/4) kemarin menurut keterangan perusahaan.

“Tes awal selesai dengan sukses, tetapi tes akhir menghasilkan anomali di tempat uji,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters pada Minggu (21/4).

Masalah ini sebelumnya dilaporkan oleh Florida Today, yang mengatakan ada asap oranye yang terlihat naik ke atas fasilitas SpaceX, dan anomali itu muncul tanpa ditemukan kerusakan.

SpaceX mengatakan timnya sedang menyelidiki dan bekerja sama dengan mitra Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS.

“NASA telah diberitahu tentang hasil Uji Kebakaran Statis SpaceX dan anomali yang terjadi selama tes akhir,” kata administratornya Jim Bridenstine dalam tweet

“Inilah sebabnya kami menguji. Kami akan belajar, melakukan penyesuaian yang diperlukan dan dengan aman melanjutkan Program Kru Komersial kami,” tambahnya.

NASA telah memberi SpaceX dan Boeing Co total US$6,8 miliar untuk membangun sistem roket dan kapsul, guna bersaing untuk meluncurkan astronot ke orbit dari tanah Amerika.

Pada bulan Maret, SpaceX yang dimiliki secara pribadi berhasil menyelesaikan misinya mengirim kapsul tak berawak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan kembali dengan selamat ke Bumi, sebuah misi yang dianggap penting bagi rencana NASA untuk melanjutkan penerbangan ruang angkasa manusia dari tanah A.S.

Penerbangan uji coba awak pertama SpaceX dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan Juli dengan astronot AS Doug Hurley dan Bob Behnken.

KEYWORD :

Roket SpaceX Elon Musk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :