Minggu, 06/10/2024 06:04 WIB

Bursah Kerahkan Pasukan Reliji Bogor Tangkal Hoaks yang Serang Jokowi-Ma`ruf

Bursah mengajak semua elemen relawan Reliji harus aktif mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk meluruskan propaganda sesat menyesatkan.

Kornas Reliji, Bursah Zarnubi

Bogor, Jurnas.com - Sekitar 500 pasukan dari Relawan Indonesia Jokowi (Reliji) wilayah Kabupaten dan Kota Bogor siap bergrilya door to door mengampanyekan Indonesia bersih dari hoaks dan ujaran kebencian.

Ketua Umum Kornas Reliji Bursah Zarnubi mengatakan, menjelang hari pencoblosan 17 April 2019, isu hoaks yang menyerang Jokowi-KH Ma`ruf Amin semakin gencar dan berjibun. Isunya beragam, mulai dari KH Ma’ruf Amin nanti akan digantikan Ahok, Jokowi antek PKI, isu kerusuhan, hingga rakyat akan semakin susah.

"Bahkan ada isu bahwa Indonesia akan hancur jika Jokowi kembali terpilih. Ini semua hoaks," ujar Bursah saat memberikan pengarahan pada acara Workshop dan Pelatihan Relawan Kampanye Door to Door wilayah Bogor Raya, di M One Hotel Bogor, Kamis (11/4) siang.

Oleh sebab itu, Bursah mengajak semua elemen relawan Reliji harus aktif mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk meluruskan propaganda sesat seperti itu.

"Hoaks dan ujaran kebencian adalah penyakit bangsa Indonesia karena bisa mengancam persatuan. Dan dalam agama pun dilarang," jelas Bursah dalam acara yang juga dihadiri Sekretaris TKD Jokowi-Ma’ruf Amin Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

Bursah mengaku risau dengan tren hoaks yang semakin meningkat menjelang hari pencoblosan Pemilu. Mengutip data Kementerian Kominfo yang dirilis pada pekan lalu, ia mengungkapkan, pada Januari 2019 ada 175 isu hoaks, Februari 353 isu hoax, dan Maret meningkat jadi 453 isu. Isinya sebagian besar menyerang pasangan Capres nomor urut 01.

Saat terjun door to door, kata Bursah, Relawan Reliji dibekali alat peraga kampanye berupa brosur “Jokowi Presiden pro Rakyat” dan tabloid Tabayyun.

Bursah merasa risau dengan tren hoax yang semakin meningkat menjelang hari pencoblosan Pemilu. Mengutip data Kementerian Kominfo yang dirilis pada pekan lalu, ia mengungkapkan, pada Januari 2019 ada 175 isu hoaks, Februari 353 isu hoax, dan Maret meningkat jadi 453 isu. Isinya sebagian besar menyerang pasangan Capres nomor urut 01.

Ia menegaskan, Jokowi adalah muslim sejati yang taat beribadah, rajin puasa, sudah haji sejak tahun 2003, dan beberapa kali berangkat umroh bersama keluarga. Keluarganya juga sangat sederhana, harmonis, bisa disebut sebagai cerminan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Demikian juga anak-anaknya jualan pisang goreng dan martabak, tidak ada yang neko-neko, dan tidak ada yang berbisnis memanfaatkan fasilitas negara.

“Sejak jadi Walikota Solo lalu Gubernur DKI hingga 4,5 tahun memimpin Indonesia, Presiden Jokowi sangat dekat dengan ulama dan umat Islam," jelas Bursah.

Tak hanya itu, Bursah juga mengatakan bahwa Jokowi banyak membuat program nyata untuk mendorong ekonomi umat seperti membentuk Bank Wakaf dan memfasilitasi kemitraan pengusaha besar dengan pesantren.

"Yang tidak kalah penting adalah pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia di lahan seluas 142 hektar di Depok, yang saat ini sedang berjalan, dan jika sudah selesai akan menjadi salah satu pusat peradaban Islam dunia," beber Bursah.

Sedangkan soal isu yang mengaitkan Jokowi dengan PKI, menurut Bursah, itu tidak masuk akal karena Jokowi lahir tahun 1961 sehingga usianya baru 4 tahun saat terjadi Pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965. Mustahil anak umur 4 tahun terlibat PKI.

Menurut Bursah, Presiden Jokowi kini menjadi salah satu panutan pemimpin dunia karena dinilai berhasil memadukan demokrasi, Islam, dan moderasi. Jokowi punya komitmen teguh merawat kebhinekaan Indonesia dan mengayomi semua golongan. Politik dan keamanan Indonesia stabil meski negara ini terdiri dari 700 lebih suku, keyakinan agamanya tidak sama, dan tinggal di ribuan pulau.

"Terbukti hasil survei Gallups Law and Order 2018 menobatkan Indonesia sebagai negara teraman ke-9 didunia. Stabilitas keamanan ini terwujud antara lain karena soliditas Polri-TNI terjaga dengan baik," tegas Bursah.

KEYWORD :

Bursah Zarnubi Reliji Bogor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :