Minggu, 05/05/2024 00:23 WIB

Menteri Amran Bertemu Penyuluh Pertanian se-Indonesia di Makassar

enteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, kinerja pertanian selama 4,5 tahun di bawah kepemimpinan Jokowi-JK meningkat berkat kerja keras siang dan malam penyuluh pertanian Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, bertemu penyuluh pertanian se-Indonesia di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sudiang Raya, Biring Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/4).

Sudiang, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, tampak sangat senang saat bertemu penyuluh pertanian se-Indonesia di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sudiang Raya, Biring Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/4).

"Kami hadir bukan saja sebagai menteri pertanian, tapi senior penyuluh pertanian republik Indonesia," ujar Amran dalam acara Apresiasi dan Penguatan Penyuluh dan Petani Andalan.

Putra kelahiran, Bone, Sulawesi Selatan itu mengatakan, kinerja pertanian selama 4,5 tahun di bawah kepemimpinan Jokowi-JK meningkat berkat kerja keras siang dan malam penyuluh pertanian Indonesia.

Seperti diketahui, inflasi bahan pangan dulu 2013 terburuk di dunia. Namun berkat kerja keras penyuluh selama 4,5 tahun di pemerintahan Jokowi-JK, Indonesia mampu menekan inflasi dari 10,57 persen di tahun 2014 menjadi 1,26 persen di tahun 2017.

"Ada tola 12 negara yang kita lampaui, sebentar lagi Amerika Serikat kita lampaui. Ini berkat kerja keras penyuluh, kami hanya bagian kecil dari keluarga besar pertanian," ucapnya.

Capaian ekspor komoditas pertanian hingga saat ini melonjak 26 persen, nilainya Rp 1.700 triliun. Begitu PDB sektor pertanian naik 47 persen, total akumulasi nilainya Rp 1.375 triliun atau separuh dari APBN.

"Itu baru kenaikan saja, tapi Indonesia juga meraih peringkat ke-5 dunia PDB sektor pertanian. Ini hasil kerja penyuluh penyuluh di seluruh Indonesia," paparnya

Kemudian, melansir data yang dirilis The Economic Inteligence Unit, untuk kategori keberlanjutan pertanian, Indonesi berada pada peringkat 16 dunia. Yang membanggakan adalah Amerika Serikat di bawah Indonesia.

"Dan nilai investasi naik 100 persen karena kita menerapkan Online Single Submission. Dulu minta izin 2 sampai 1 tahun, kemudian 3 bulan., tapi sekarang mengurus izin ekspor hanya butuh waktu 3 jam," tutur Amran.

Selanjutanya, kata Amran, capaian sektor pertanian juga mampu meningkatkan daya beli petani dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani.

Data BPS menunjukkan NTP Pertanian 2018 sebesar 102,46 naik 0,42 persen dibandingkan tahun 2014 sebesar 102,03. Begitu pun untuk NTUP 2014 hingga 2018 juga meningkat bagus, naik 5,39 persen.

"Jika ada yang mengatakan harga pangan mahal, itu tidak terukur. Kalau memberikan data harga stabil dua hingga tiga terakhir karena inflasi tertekan dari 10 menjadi 1 persen. Itu artinya apa? Turun 90 persen dan itu tidak mudah. Inilah capaian tertinggi sektor pertanian sepanjang sejarah," tegasnya.

"Kemiskinan pun turun. Di pemerintahan Jokowi-JK kemiskinan masuk satu digit, di bawah 2 digit. Ini pertama dalam sejarah. Ini adalah kerja keras para penyuluh," pintanya

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Penyuluh Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :