Survei Stratakindo di Sumsel unggulkan Jokowi-Amin
Palembang, Jurnas.com - Sejumlah lembaga telah merilis hasil survei elektabilitas Paslon 01 Jokowi-KH Ma`ruf Amin dan Paslon 02 Prabowo-Sandiaga menjelang hari pencoblosan 17 April 2019.
Terbaru, Lembaga Survei Stratak Indonesia merilis survei Pilpres di Sumatera Selata (Sumsel). Direktur Stratak Indonesia Oktarina Soebardjo menyatakan, hasil survei lembaganya menunjukan paslon Joko Widodo - Ma`ruf Amin unggul tipis atas paslon Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
"Elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 mencapai 43,7 persen, sedangkan pasangan calon nomor urut 02 mendapat 41,1 persen. Adapun yang menyatakan rahasia, tidak tahu, tidak menjawab sebanyak 15,2 persen," kata Oktarina dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/3/2019).
Oktarina menilai, persaingan antara paslon 01 dan 02 di wilayah Sumsel masih ketat. Apalagi selisih antara kedua paslon hanya 2,6 persen. Ini angka yang rawan karena berada dalam arsir margin error.
Kwndati begitu, Oktarina menilai peluang pasangan Jokowi-Amin sedikit lebih terbuka, karena trend elektabilitasnya cenderung terus naik bahkan sulit dibendung.
"Sementara pasangan Prabowo-Sandi cenderung turun. Atas dasar itulah kami katakan, Jokowi-Amin memiliki peluang lebih tinggi untuk unggul di Sumsel," jelas Oktarina.
Ia juga menerangkan, alasan yang membuat elektabilitas Jokowi-Amin meroket adalah tanggapan positif responden atas perhatian pemerintah terhadap persoalan harga karet. Kemudian mjnculnya arus balik responden yang tidak mempercayai isu-isu negatif maupun kampanye hitam terhadap Jokowi.
"Responden cenderung memandang isu-isu itu sengaja diproduksi atau ada reproduksi lalu disebarkan untuk kepentingan pilpres," jelasnya.
Survei ini diklaim muncul percis sebulan sebelum Pilpres digelar. Jika kubu Jokowi-Amin mampu memanfaatkan sisa waktu yang ada dengan memberi solusi nyata atas persoalan yang dihadapi rakyat Sumsel, bisa dipastikan mereka akan mendulang suara lebih banyak.
Survei Stratakindo digelar pada 10 sampai 17 Maret. Sampel mereka berjumlah 800 responden berusia minimal 17 tahun atau yang sudah memiliki hak pilih.Metode survei Multistage Random Sampling dengan margin of error survei diklaim sebesar ± 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Satu pewawancara bertugas untuk satu kelurahan atau desa yang terdiri hanya 10 responden," pungkas Oktatina.
Survei Elektabilitas Jokowi-Amin Stratakindo Sumsel
