Rabu, 17/04/2024 02:52 WIB

Departemen Transportasi AS Selidiki Izin Terbang 737 MAX

WJS menyebutkan, penyelidikan Departemen Transportasi menyusul kecelakaan Lion Air Oktober yang menewaskan 189 orang

Ilustrasi Pesawat Lion Air

Washington, Jurnas.com - Departemen Transportasi Amerika Seikat (AS) sedang menyelidiki persetujuan Administrasi Penerbangan Federal pesawat jenis Boeing 737 MAX milik Boeing Co.

Demikian laporan Wall Street Journal mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut, Minggu (17/3) waktu setempat.

WJS menyebutkan, penyelidikan Departemen Transportasi menyusul kecelakaan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lion Air Oktober yang menewaskan 189 orang. Penyelikan itu dilakukan inspektur jenderal, yang memperingatkan dua kantor FAA untuk mengamankan file komputer.

Dilansir Reuters, Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar. Administrasi Penerbangan Federal menolak berkomentar.

Dua pejabat pemerintah menjelaskan tentang hal itu mengatakan tidak akan mengejutkan bagi inspektur jenderal Departemen Perhubungan untuk menyelidiki masalah keselamatan utama.

Penyelidikan berfokus pada sistem anti-kios, kata WJS, mengutip pejabat pemerintah yang diberitahu tentang statusnya.

WJS menambahkan, otoritas penerbangan sedang menyelidiki apakah sistem memainkan peran dalam kecelakaan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lion Air serta kecelakaan 10 Maret dalam penerbangan Ethiopian Airlines yang menewaskan semua 157 orang di dalamnya.

"Departemen Transportasi berusaha untuk menentukan apakah FAA menggunakan standar desain yang sesuai dan analisis teknik dalam mensertifikasi sistem anti-stall pesawat, yang dikenal sebagai MCAS," menurut laporan itu.--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190318_092551_103.sdoc-->

KEYWORD :

Lion Air Pesawat Jatuh Maskapai Ethiopian -




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :