
ilustrasi hubungan percintaan
Jurnas.com - Dalam hubungan percintaan tidak terelakan jika putus cinta lalu menyambung dengan yang lain. Apalagi dalam hubungan sosial, tak jarang mantan masih di tempat yang sama juga.
Ada yang mungkin memilih menghindari sang mantan agar tak terjebak dengan masa lalu. Namun, ada juga yang memilih menjalin hubungan baik dengan orang yang pada suatu masa pernah mengisi hatinya.
Namun apakah dengan mantan sebaiknya berteman? Menurut Rachel Sussman, seorang psikoterapis yang berbasis di New York City, menyarankan kita agar berhati-hati saat memilih berteman dengan sang mantan.
Meskipun, ada beberapa orang yang memang mampu menjalin pertemanan dengan baik bersama mantan kekasihnya. Semua itu, kata Sussman, tergantung keinginan setiap orang. Bagaimana tipsnya?
1. Kenali niat
Sebelum memutuskan untuk berteman atau menjauh dari mantan kenali alasannya dahulu, jika alasannya hanya karena kesepian, malas, atau butuh pelampiasan nafsu, maka jangan pernah berpikir untuk kembali berteman.
2. Jangan berteman jika masih cinta
Waktu menyembuhkan. Banyak wawasan bisa datang dengan waktu dan ruang terpisah. Sebaiknya bagi pasangan untuk berhenti mengikuti dan tidak berteman satu sama lain selama beberapa bulan setelah putus cinta. Lalu menerapkan batasan ketika berteman dengan mantan juga menjadi hal penting supaya tidak terjadi salah paham.
3. Pertimbangkan kembali
Pertimbangkan apakah pertemanan yang kita jalin bisa menumbuhkan kembali rasa yang pernah ada. Kita harus jujur pada diri sendiri. Terlepas dari trauma yang menggantung di seputar keputusan perpisahan, kenyataan bahwa salah satu dari kalian memiliki urusan yang belum "tuntas" adalah hal yang tak bisa dibantah.
4. Langkah berani
Jika sudah tahu bahwa rasa itu sudah tidak ada dan jeda waktu sudah diterapkan, cobalah berpikir positif dan berteman lagi dengan mantan. Mempertahankan persahabatan dengan mantan ternyata bisa membuat kamu bergerak maju, dan terbiasa dengan pola pikir positif.
KEYWORD :
Tips Berteman Mantan Pacar