Selasa, 14/05/2024 03:57 WIB

Afrika Selatan Takkan Tinggalkan Iran

Afrika Selatan mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Iran, meskipun ada kendala yang dihadapi oleh negara kaya minyak itu.

Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma mengumkan pengunduran dirinya (Foto: Sky News)

Jakarta, Jurnas.com - Afrika Selatan mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Iran, meskipun ada kendala yang dihadapi oleh negara kaya minyak itu.

"Saya ingin menekankan bahwa kita, sebagai Afrika Selatan, menganggap keputusan pemerintah Amerika Serikat untuk menarik diri dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) sebagai hal yang disesalkan," Wakil Menteri Hubungan Internasional dan Kerjasama Reginah Mhaule dilansir aa.

Pada 2015, Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman menandatangani perjanjian JCPOA yang akan mencabut sanksi terhadap Iran jika negara itu setuju untuk membatalkan program nuklirnya.

Namun tahun lalu, Presiden Donald Trump memutuskan untuk menarik AS keluar dari kesepakatan yang ditandatangani oleh pendahulunya dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Afrika Selatan selalu percaya pada diplomasi dan penyelesaian konflik secara damai sebagai masalah prinsip. Kami menganggap JCPOA pencapaian yang signifikan dalam hal ini, ”kata Mhaule

Kedua wakil menteri mengadakan pembicaraan tentang beberapa masalah bilateral selama Pertemuan Kelompok Kerja Wakil Menteri yang kesembilan antara Afrika Selatan dan Iran.

"Yang Mulia, terlepas dari semua kendala, kami (Afrika Selatan) tetap berkomitmen untuk terus mendukung Republik Islam Iran," kata Mhaule.

Dia lebih lanjut menyatakan bahwa negaranya percaya bahwa perjanjian JCPOA akan menyediakan kerangka kerja yang diperlukan dan langkah-langkah membangun kepercayaan di mana Iran akan mampu mengejar kegiatan nuklirnya untuk tujuan damai.

"Adalah keyakinan saya yang kuat bahwa pertemuan hari ini akan menambah momentum lebih lanjut bagi hubungan bilateral kita sehingga Afrika Selatan dan Iran akan menghadapi badai bersama," tambahnya.

KEYWORD :

Afrika Selatan Iran Perjanjian Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :