Sabtu, 05/07/2025 13:03 WIB

Trump akan Terapkan Tarif Timbal Balik Produk India

Sebelumnya, kata Trump, saat India mengekspor sepeda motor ke AS, Paman Sam sama sekali tidak mengenakan biaya apa sepersen pun

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengunjungi perbatasan negara itu dengan agen patroli perbatasan di Mission, Texas (Foto: Leah Mills/Reuters)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut India, negara dengan bea masuk yang sangat tinggi.

Ia pun mengatakan ingin mengenakan pajak timbal balik atas impor dari New Delhi.

"India negara dengan tarif sangat tinggi. Mereka menagih kami banyak. Ketika kami mengekspor sepeda motor ke India, itu adalah tarif 100 persen, mereka menagih 100 persen,: kata Trump pada Konferensi Aksi Politik Konservatif, Minggu (3/3).

"Jadi saya ingin pajak balasan, atau setidaknya saya ingin membebankan pajak," tambahnya.

Sebelumnya, kata Trump, saat India mengekspor sepeda motor ke AS, Paman Sam sama sekali tidak mengenakan biaya apa sepersen pun.

"Jadi saya ingin pajak balasan, atau setidaknya saya ingin membebankan pajak," tegas Trump.

Trump berulang kali mendesak India menurunkan tarif tinggi pada produk impor, dan sejak menjabat, pemerintahannya telah mengambil alih New Delhi dengan membatasi visa H-1B, yang sebagian besar diberikan kepada pekerja teknologi India.

Washington juga menimbang keputusan apakah akan menghapus India dari Generalized System of Preferences (GSP), sebuah program perdagangan untuk negara-negara berkembang yang memungkinkan barang-barang India, sekitar miliaran dolar, untuk memasuki AS bebas bea.

Ketika Trump berbicara tentang tarif tinggi India, dia mengatakan bahwa tidak seorang pun di Kongres tahu tentang hal itu.

Pada 2017, perdagangan antara AS dan India mencapai sekitar USD126 miliar dan pada tahun yang sama, New Delhi adalah mitra dagang terbesar ke-9 Washington. (Anadolu)

KEYWORD :

Produk India Amerika Serikat Bea Masuk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :