
Ilustrasi garis Polisi (foto: CGTN)
Jakarta, Jurnas.com - Seorang perwira polisi di Somalia mengatakan orang-orang bersenjata ekstremis menembak mati seorang anggota parlemen terkemuka di utara ibukota, Mogadishu, Minggu (24/02) waktu setempat.
Kapten Mohamed Hussein mengatakan Osman Elmi Boqore, legislator tertua negara itu diperkirakan berusia lebih dari 80 tahun, ditembak mati oleh orang-orang bersenjata yang berhenti di dekat mobilnya ketika ia sedang didorong melalui distrik Karan.
Dilansir CGTN, pemberontak ekstremis Islam Somalia, al-Shabab, yang bersekutu dengan al-Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Boqore, seorang politisi yang blak-blakan dan salah satu anggota parlemen terlama di negara itu.
Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed dan perdana menterinya Hassan Ali Khaire mengutuk pembunuhan itu, memerintahkan layanan keamanan untuk menyelidiki.
Al-Shabab sebelumnya telah melakukan serangan terhadap pejabat pemerintah, pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika dan staf PBB dalam kampanye mematikan bom bunuh diri dan serangan senjata. Serangan-serangan militan terus berlanjut meskipun al-Shabab digulingkan dari markasnya di Mogadishu pada 2011.
KEYWORD :Pejabat Somalia Geng Bersenjata