Juru Bicara KPK, Febri Diansyah
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya dugaan aliran dana kepada Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait kasus suap perizinan Meikarta.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, dugaan aliran dana tersebut sedang dalam penelusuran penyidik KPK.
"Kami sedang mengidentifikasi dugaan aliran dana lainnya kepada pejabat di Pemprov Jawa Barat dan hal itu sudah ditanyakan saat memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat (Ahmad Heryawan atau Aher)," kata Febri, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1).Kata Febri, penyidik KPK telah mengonfirmasi kepada Ahmad Heryawan mengenai penerimaan uang oleh jajaran Pemprov Jabar terkait pengurusan izin proyek milik Lippo Group tersebut.Selain itu, terang Febri, pihaknya juga sedang mengusut dugaan penerimaan suap berupa uang dan fasilitas oleh anggota DPRD Bekasi terkait proyek Meikarta. Bahkan, ungkap Febri, sejauh ini sudah sekitar Rp 180 juta yang dikembalikan anggota DPRD Bekasi kepada KPK.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Suap Meikarta Lippo Group James Riady


























