Dubai naik peringkat dalam laporan tahun ini, mengambil posisi teratas dari London, laporan Gulf Business.(Foto : Google)
Jakarta - Satuan tugas kesehatan baru akan dibentuk di Dubai untuk memastikan pria dan wanita menerima perawatan khusus sesuai dengan kebutuhan mereka.
Otoritas Kesehatan Dubai telah mengumumkan bahwa mereka akan membentuk komite keseimbangan gender untuk mengembangkan strategi perawatan untuk kedua jenis kelamin.
Komite juga akan melihat rasio dan perempuan terhadap petugas kesehatan di berbagai bidang medis, dan menunjukkan apakah perbaikan diperlukan untuk mendorong partisipasi yang lebih besar oleh gender.
Ada hampir dua kali lebih banyak profesional kesehatan wanita daripada pria yang beroperasi di Dubai, 24.672 dibandingkan dengan 13.742.
Pengumuman itu dibuat pada konferensi pers DHA yang mengkonfirmasi rincian Forum Kesehatan Dubai dua hari mendatang pada 21 Januari.
Semangat Kartini Harus Dorong Pencapaian Target Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan di Tanah Air
Komite akan mempertimbangkan perbedaan dalam persyaratan perawatan untuk kedua jenis kelamin, dari kanker prostat pada pria hingga perawatan kehamilan untuk wanita.
“Dalam keseimbangan gender, ada indikator kinerja utama yang diakui secara global yang akan kita lihat untuk meningkatkan layanan,” kata Dr Manal Taryam, CEO Sektor Kesehatan Utama Dubai dikutip The Nation.
“Masalah-masalah ini akan diatasi dan kami akan meluncurkan sebuah dewan di dalam DHA untuk keseimbangan gender dalam layanan kesehatan untuk memantau kemajuan di bidang-bidang ini.”
Dr Taryam mengatakan bahwa pekerjaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk membantu kedua jenis kelamin berkembang di bidang medis.
“Itu tergantung pada rasio perempuan dengan laki-laki yang kita kirim untuk belajar kedokteran, atau siapa yang menjadi paramedis dan apoteker, misalnya,” kata Dr. Taryam.
“Kami akan mencoba memahami bagaimana memberdayakan mereka, bagaimana kami membantu mereka mengejar karier pilihan mereka dan bagaimana kami dapat membantu mereka berhasil di lingkungan kerja mereka," tambahnya.
“Saat ini kami memiliki lebih banyak perempuan daripada laki-laki di sebagian besar sektor, tetapi kami perlu menilai jumlahnya dan melihat bidang apa yang perlu ditingkatkan.”
Temuan Dewan dari rumah sakit sektor publik dan swasta akan dilaporkan ke PBB setiap empat tahun. Berdasarkan temuan itu, inisiatif baru akan diluncurkan untuk mengkompensasi kekurangan dalam perawatan kesehatan untuk pria dan wanita.
KEYWORD :Dubai Kesetaraan Gender Pelayanan Kesehatan
