Sabtu, 27/04/2024 05:52 WIB

Kenya "Ngemis" Bantuan ke Turki

Harga makanan di Kenya  melonjak ke tingkat yang mengkhawatirkan karena kekurangan pangan akibat kekeringan yang mempengaruhi lebih dari 11 juta orang di Afrika Timur, 3 juta di antaranya di Kenya.

Ilustrasi kekeringan

Kenya - Gubernur provinsi Garissa, Ali B. Korane mengajukan permintaan bantuan kemanusiaan dari lembaga-lembaga Turki selama kunjungannya ke Istanbul, Senin.

"Kami menantikan banyak dukungan dari lembaga-lembaga Turki dan otoritas Turki, kami mengimbau Anda untuk datang dan mendukung saudara-saudara Anda di Garissa," Korane kepada Anadolu Agency.

Korane berada di Istanbul untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Turki untuk mencari dana bagi wilayah Garissa yang terletak di dekat perbatasan dengan Somalia.

Menurut Korane, masalah utama yang dihadapi di daerah berpenduduk lebih dari 600.000 jiwa ini adalah kurangnya sponsor untuk pemberdayaan siswa dan pemuda, pengembangan budaya dan pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan.

"Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang erat," katanya.

"Turki adalah negara ekonomi dan demokrasi besar, negara Muslim besar. Kami kehilangan mata pencaharian kami karena perubahan iklim," tambah sang gubernur.

Harga makanan di Kenya  melonjak ke tingkat yang mengkhawatirkan karena kekurangan pangan akibat kekeringan yang mempengaruhi lebih dari 11 juta orang di Afrika Timur, 3 juta di antaranya di Kenya.

Menurut catatan pemerintah Kenya, 23 dari 47 kabupaten dipengaruhi oleh kekeringan, daerah yang paling parah terkena dampaknya adalah Kenya Utara dan wilayah pesisir, yang keduanya sebagian besar dihuni oleh Muslim.

"Kami sangat berharap bahwa kerja sama akan kembali ke tingkat yang kami perlukan dan orang-orang Turki akan membantu warga kami," imbuh Korane.

KEYWORD :

Turki Kenya Musim Kekeringan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :