
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengenakan jas putih (Foto: Financial Tribune)
Chandigarh, India - Perdana Menteri India, Narendra Modi penggantian nama tiga pulau yang terletak di Teluk Benggala. Namun penggantian nama itu membuat publik bertanya-bertanya.
Tiga pulau itu di antaranya Pulau Ross, Pulau Neil, dan Pulau Havelock akan berganti nama menjadi Pulau Netaji Subhash Chandra Bose Dweep, Pulau Shaheed Dweep, dan Pulau Swaraj Dweep, kata Modi saat kunjungan ke Port Blair, ibu kota pulau itu, Minggu (30/12)
Nama-nama beberapa kota di India baru-baru ini juga telah diubah, sebagian besar di kawasan yang dimenangkan oleh partai Moda yaitu Partai Nasionalis Hindu, Bharatiya Janata (BJP).
Pada Oktober, pemerintah Uttar Pradesh, diperintah oleh anggota BJP, menganti nama distrik Allahabad yang sebelumnya diberi nama penguasa era Mughal abad ke-16 menjadi Prayagraj.
Beberapa orang, termasuk politisi, mempertanyakan langkah penggantian nama kota. Mantan Kepala Menteri Jammu dan Kashmir Mehbooba Mufti, menyebut kepusan itu hanya pengalihan perhatian publik atas kasus yang sesungguhnay dihadapi India.
Erick Thohir Bakal Bubarkan Jiwasraya
"Pada saat negara kita mengalami tekanan agraria dan pengangguran, dan wanita tua masih hidup tanpa atap di atas kepala mereka, penggantian nama tampaknya hanya tipu muslihat untuk mengalihkan perhatian dari masalah nyata," kata Mufti.
"Saya gagal memahami tujuan apa yang akan dicapai. Apakah ini akan membantu mengurangi kemiskinan atau mengatasi inflasi? Sebaliknya, upaya dilakukan justru untuk mengubah sejarah," tambahnya.
KEYWORD :
Perubahan Nama Pulau Kemiskinan Narendra Modi