Jum'at, 09/05/2025 13:34 WIB

Militer Suriah Lumpuhkan Rudal Israel

Badan Berita Nasional milik pemerintah Libanon sebelumnya melaporkan bahwa jet-jet Israel terbang di ketinggian rendah di atas bagian-bagian selatan Lebanon.

Kilatan rudal menerangi langit di atas Damaskus saat AS melancarkan serangan ke Suriah, 14 April 2018 (Foto: Hassan Ammar/AP)

Damaskus - Pertahanan militer Suriah berhasil mencegat rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel di dekat ibukota, Damaskus. Dalam insiden tersebut tiga tentara mengalami cedera.

Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan, serangan yang dilaporkan pada Selasa itu mengenai gudang senjata dan melukai tiga tentara.

"Pertahanan udara kami menghadapi rudal  yang diluncurkan oleh pesawat tempur Israel dari atas wilayah Lebanon dan menumbangkan sebagian besar rudal itu sebelum mencapai target mereka," kata sumber militer itu.

Dilansir dari Al Jazeera, Badan Berita Nasional milik pemerintah Libanon sebelumnya melaporkan bahwa jet-jet Israel terbang di ketinggian rendah di atas bagian-bagian selatan Lebanon.

Hampir satu jam setelah serangan dimulai, warga Damaskus masih bisa mendengar unit pertahanan udara menembak ke arah sasaran di udara.

Tidak ada komentar segera  dari militer Israel tentang laporan tersebut. Namun beberapa saat kemudian, akun Twitter yang disebut milik tentara Israel mengatakan,"Sistem pertahanan udara IDF diaktifkan sebagai respons terhadap rudal anti-pesawat yang diluncurkan  Suriah.

Sedari dulu, Israe sudah melakukan puluhan serangan udara di negara tetangga Suriah terhadap apa yang dikatakannya adalah target Iran, banyak dari mereka di selatan Damaskus.

Pada akhir November, Suriah mengatakan pertahanan udaranya menargetkan dan menjatuhkan sejumlah rudal musuh di atas wilayah Kisweh di selatan ibukota.

Kemudian, pada awal Desember, media pemerintah melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah telah melepaskan tembakan di dekat bandara Damaskus tetapi kemudian menarik laporan itu tanpa penjelasan.

Serangan Selasa yang dilaporkan di dekat Damaskus adalah yang pertama sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan pekan lalu bahwa Washington akan menarik semua 2.000 pasukannya di Suriah.

Menyusul pengumuman mengejutkan Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel akan terus bertindak melawan upaya Iran di Suriah, dan "sejauh yang diperlukan, kami bahkan akan memperluas tindakan kami di sana."

KEYWORD :

Israel Teroris Israel Teroris Pertahanan Suriah Rudal Israel Lebanon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :