Wakil Sekretaris Jenderal PKB Ahmad Iman (Foto: Muti/Jurnas)
Jakarta - Wakil Sekjen DPP PKB Ahmad Iman menyampaikan duka mendalan atas bencana gelombang tinggi yang menerjang pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.30 malam.
"Bencana alam ini untuk yang kesekian kali terjadi di negara kita. Saya sangat berbela sungkawa, semoga para korban dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan," ujar Ahmad Iman, Minggu (23/12).
Ahmad Iman yang maju Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II berharap tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD), para relawan, termasuk TNI/Polri diberi kekuatan dan kemudahan untuk melalukan proses penanganan pasca-musibah gelombang tinggi.
"Semoga diberi kemudahan agar proses penanganan pasca-musibah ini cepat. Korban yang belum ditemukan semoga segera ditemukan," jelasnya.
Selain korban dari penduduk di sekitar pantai Anyer dan Lampung Selatan, ada 260 orang dari PT PLN Transmisi Jawa Barat-Banten sedang mengadakan acara gathering di Tanjung Lesung. Saat acara di pantai, tiba-tiba air laut naik sampai cottage.
Berdasarkan informasi yang didapat grup wartawan, dari 260 orang yang ikut acara gathering baru ditemukan 47 orang. Termasuk bassis dan manajer grup band Band Seventeen yang mengisi acara ditemukan meninggal dunia.
Adapun sisanya belum ditemukan, termasuk General Manager PLN Transmisi Jawa Barat-Banten, Trino Erwin.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, fenomena gelombang pasang di Pantai Anyer dan Lampung Selatan bukan disebabkan oleh gempa bumi yang memicu tsunami atau pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau. Tetapi lebih disebabkan oleh dinamika laut dan pengaruh bulan purnama.
Masyarakat dihimbau tetap tenang. Tidak ada tsunami. Penyebab tsunami adalah disebabkan gempa (umumnya gempa lebih besar dari 7 SR, pusat gempa di laut dengan kedalaman kurang dari 20 km dan di zona subduksi), longsor bawah laut, erupsi gunungapi dan jatuhnya meteor di laut.
KEYWORD :Tsunami Gelombang Tinggi Ahmad Iman Wasekjen PKB
