Novel Baswedan
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat "monumen jam waktu" terkait lambannya penuntasan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan. Presiden Jokowi diminta berani untuk menuntaskan kasus tersebut.
Jam waktu dipasang di pelataran Gedung KPK, untuk mengingatkan pemerintahan Presiden Jokowi agar segera menuntaskan kasus teror terhadap penyidik senior KPK tersebut."Sampai sekarang serangan itu belum diungkap sama sekali, saya katakan belum diungkap karena langkah-langkah yang seharusnya sebagai langkah-langkah yang ideal dalam rangka pengungkapan suatu perkara itu tidak dilakukan dengan optimal," kata Novel, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/12).Baca juga :
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
Kata Novel, pembuatan monumen jam waktu tersebut mengingat penanganan kasus teror terhadap KPK tak kunjung dituntaskan. Dimana, Novel menilai penanganan kasus penyiraman air keras terhadap dirinya sangat buruk.
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
Novel Baswedan Penyidik KPK Kasus Air Keras