Rabu, 09/10/2024 07:41 WIB

KPK Periksa Bos Lippo Cikarang Soal Suap Meikarta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Presiden Direktur (Presdir) Lippo Cikarang, Toto Bartholomeus terkait kasus suap perizinan Meikarta.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Presiden Direktur (Presdir) Lippo Cikarang, Toto Bartholomeus terkait kasus suap perizinan Meikarta.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, Toto bakal diperiksa sebagai saksi untuk Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat MBJ Nahar (SMN) yang merupakan sebagai tersangka kasus megaproyek milik -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lippo Group tersebut.

"Pemeriksaan Presdir Lippo Cikarang untuk tersangka SMN," kata Febri, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (9/11).

Selain Toto, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Bidang Penyuluhan dan Pencegahan pada Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Asep Buchori untuk tersangka yang sama.

Meikarta merupakan salah satu proyek prestisius milik -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lippo Group. Penggarap proyek Meikarta ialah PT Mahkota Sentosa Utama, yang merupakan anak usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk. Sementara PT Lippo Cikarang Tbk adalah anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk.

Secara keseluruhan, nilai investasi proyek Meikarta ditaksir mencapai Rp278 triliun. Meikarta menjadi proyek terbesar -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lippo Group selama 67 tahun grup bisnis milik Mochtar Riady itu berdiri.

Direktur Operasional -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lippo Group Billy Sindoro diduga memberikan uang Rp7 miliar kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan anak buahnya terkait pengurusan izin proyek pembangunan Meikarta. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses pengurusan izin proyek Meikarta.

Dalam kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta ini, KPK telah menetapkan Direktur Operasional -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lippo Group Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Selain Billy dan Neneng, KPK juga menjerat tujuh orang lainnya, yakni dua konsultan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lippo Group, Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Lippo Group, Henry Jasmen (HJ).

Kemudian, Kepala Dinas PUPR Bekasi, Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati (DT) serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi (NR).

KEYWORD :

Lippo Group Suap Meikarta James Riady -




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :