Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)
Istanbul - Para investigator Turki mengumpulkan pernyataan dari 38 staf Konsulat Saudi di Istanbul, sebagai bagian dari penyelidikan atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Terhitung sejak 19 Oktober, tim penyelidik telah mencatat kesaksian para staf, sementara lima staf lainnya belum memberikan pernyataan mereka.
Khashoggi, kolumnis Washington Post, terakhir terlihat pada 2 Oktober ketika dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.
Menurut sejumlah sumber, para staf ditanya apakah ada kejadian yang aneh di konsulat pada hari hilangnya sang jurnalis dan apakah mereka melihat masuknya Khashoggi atau 15 orang Arab Saudi yang diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
Menangi Pilpres Turki, Fahri Hamzah Ingin Presiden Indonesia Terpilih di 2024 Mirip Erdogan
Jamal Khashoggi Arab Saudi Turki